Nuriyanah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Asa Anak Samudra

Asa Anak Samudra

Desiran Ombak mengiringi langkah mungilku

Aroma khas lumpur tanah tambak memenuhi sarafku.

Di pasir hitam ini pernah ku ukir harapan dan asa baru setiap Warsa.

Dengan bias sinar mentari menghangatkan tubuh

Tak terasa telah dua windu tak menyambangimu

Kini semakin kuat telah dikelilingi hijau daun brayo dan bakau

Semua berbeda, tak seperti dulu

berubah sejak terakhir ku menyapamu

Lautku....

Desiran ombakmu membawa kenangan lalu

Kini kau tampak murung

Karena sampah dari tangan - tangan tak bertuan,

Telah mengubah wajahmu

Dan kini mungkin kau bersedih...

tak ada yang mau bercengkrama denganmu,

tak banyak yang mau menyapamu, seperti dulu

Namun aku yakin kini kau masih mengenalku

Anak kecil yang datang diakhir pekan bersama kakakku

Yang dulu selalu datang kepadamu,

dan mengatakan asa cita nya

Kini juga akan disampaikan padamu.

Ada harapan baru.

Kan ku sampaikan asa itu hingga kau kembali asri seperti dulu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap puisinya bunda.salam sukses selalu

30 Jun
Balas



search

New Post