Cinta
Bagaimana memahami cinta
Ia tak cukup dirasa dengan lidah
Ia tak cukup dirasa dengan hidung
Ia tak cukup dirasa dengan mata
Ia tak cukup dirasa dengan kulit
Semua indera mencoba merasa
Tak satu jumpa makna
Biar diungkap dengan bunga
Ia dapat layu seiring dilucuti waktu
Biar diungkap dengan bongkah permata
Ia dapat hilang dicuri orang
Cinta
Bagaimana memahami cinta
Kau kadang seperti angin
Kadang seperti matahari
Kadang seperti rembulan
Kadang seperti bintang
Cinta
Bagaimana memahami cinta
Kadang kau sekeras karang
Kadang kau menerjang seperti ombak lautan
Kadang kau seperti embun yang menyejukan
Cinta
Bagaimana memahami cinta
Kadang seperti debu yang kasat mata
Kadang seperti api yang membakar raga
Kadang seperti belenggu yang mengikat jiwa
Cinta
Adakah dirimu memiliki cinta
Lubang Buaya, 18 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren Bunda Nurifa. Salam literasi, sukses selalu.
Cinta itu ... Tak terkatakan tapi bisa dirasakan ..Hehehe .. salam kenal Bun