Tantangan Menulis Gurusiana Hari ke 17

Bagian 8: Mengajar TPA

Mukim di kost memang tergantung pelakunya. Bagaimana ia terpengaruh atau mempengaruhi. Banyak yang tumbuh menjadi para aktivis dengan beragam kegiatan mulia. Namun, tak jarang ada yang terjebak pada pergaulan yang tidak bagus. Karenanya penting untuk memilih kost yang tepat sehingga kehidupan mahasiswa tetap terarah dan berpedoman pada ajaran agama.

Arimbi mensyukuri hal itu. Mayoritas teman di kostnya aktivis kegiatan keagamaan ekstra kampus. Mereka mengelola Taman Pendidikan Al-Qur’an dan rutin mengajar anak-anak setiap sore. Lalu setiap malam mereka mengikuti kajian keagamaan khusus mahasiswa layaknya di pondok pesantren.

Menjadi bagian dari pengajar di TPA merupakan kebahagiaan tersendiri. Jiwa pendidik yang lama tersimpan akhirnya tersalurkan. Interaksi dengan wali santri yang merupakan warga masyarakat sekitar membuat kemampuan bersosialisasinya ikut terasah.

Ponorogo, 17 Ramadhan 1442