Menunggu
Menunggu
Karya: Nur Hidayati, S. Pd. I.
Detik berganti menit
Menit berganti jam
Jam berganti hari
Ku menunggu
Pagi berganti siang
Siang berganti sore
Sore berganti malam
Ku menunggu
Menikmati sejuk embun pagi
Bersama hangat mentari
Melelehkan galau
Karena menunggu
#T30
#5
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereta puisinya
Kadang menunggu sering bosan say. lelah menunggu terus minta kepastian. ha ha salam sayang selalu
Bila yang ditunggu itu adalah kepastian, maka takkan sia-sia.... Indah puisinya Bu Nur
Bersabar lah dalam menunggu. Semoga yg di tunggu hadir. Sukses selalu ya Bun
Menunggu itu terkadang kesal hehehe..salam kenal bun