TERTUKAR
Bismillahirrahmanirrahim,
#Hari ke-14
#Tatika 2
TERTUKAR
Sepulang mengikuti kajian agama malam Jumat lalu, aku berjalan kaki sendirian. Di jalan yang sepi tiba-tiba ada yang mengejar dan memanggil-manggil namaku, aku ketakutan dan semakin mempercepat langkahku. Diapun berhasil menyusulku dengan napas terengah-engah menunjuk kakiku, ternyata sandal kami tertukar sebelah.
Wringinagung, 07 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kirain yang ngejar ngg ada kaki ya bu. Hehe.lanjut Bun
Hehe Terimakasih bunda kunjungannya
He he lucu Bunda, saya follow ya Bund
Terimakasih bunda InsyaAllah saya follow balik
He.. He..keren bu
Terimakasih pak Ari
Kerennn...haha
Hehe terimakasih bu guru sdh berkunjung
Harusnya dipanggil, ya. tapi udah kelelahan ngejar aja, hahaha...
menarik....saya foliow bun
Ha ha ha... Lucu Bu.. keren ide ceritanya. Follback saya ya Bu Nurhayati...
Hmhmh,,sepertinya butuh aqua,,:)
Hihi iya kaliTerimakasih bunda atas apresiasinya
Nggih Bu Hani terimakasih
Nggih Bu Hani terimakasih
Nggih Bu Hani terimakasih
Waduh.. Sama-sama capek mengejar dan dikejar dong. Salam literasi.
Iya ustadzah terimakasih kunjungannya
Hehe..lucu bu Nur....semangat menulisnya mantul