TERKIKIS
Bismillahirrahmanirrahim,
#Hari ke-18
#Pentigraf
TERKIKIS
Aida, mojang desa yang sangat manis.
Saat ini dia duduk di bangku kelas tiga MTs. Dia anak semata wayang seorang guru ngaji di sebuah kampung. Selain berparas cantik, Aida cerdas, santun dan sangat berbakti. Ayah bundanya sangat menyayanginya. Dasar budaya kampung, tak boleh lihat anak gadis yang begitu shalihah. Ramai emak-emak yang ingin menjadikan Aida menantunya. Ayah bunda Aida sampai kewalahan menolak secara halus setiap lamaran yang datang.
Untuk menghindari masalah lebih lanjut, semula ayah bundanya ingin mengirim Aida ke pesantren. Tetapi seorang pamannya yang tinggal di kota menawarkan jasa untuk menjaga Aida jika melanjutkan sekolah. Karena kecerdasannya, masuklah Aida ke sekolah paforit di kota itu. Dan keluguan gadis kampung itu sedikit demi sedikit mulai terkikis. Pergaulan kota tanpa pengawasan ketat telah mengubah semuanya.
Libur semester ganjil pun tiba, dengan diantar mobil pamannya Aida pulang kampung. Bahagia tak terkira ayah bundanya menerima kepulangan putri kesayangan. Rasa rindu yang telah mereka tahan, serasa impas. Selama ini mereka hanya menelpon sesekali. Setelah beristirahat dan makan, paman pun kembali ke kota. Aida melangkah ke kamarnya berniat ingin mandi dan beristirahat. Belum lama berselang, tetiba bundanya menyusul ke kamar putrinya. Dan. . . . mendadak terbelalak menatap rambut ikal Aida berwarna pink, di telinganya banyak tindik dan ada tato kupu-kupu di punggungnya yang mulus. "Astaghfirullah Aida....!!!!." Teriak bunda kemudian pingsan.
Wringinagung, 11 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, slm literasi
Terimakasih bun salam kenal salam literasi
asstagfirullah... keren bunfollow balik ya
Sayang sekali Aida cantix kok penampilannya jadi berubah,,, twist nya keren bun
Kejamnya kota merenggut keluhuran budaya desa... Keren, Bu.
Iya bunda terimakasih
Keren Jeng
Terimakasih bucan
Terimakasih pak Arief
Tempat dan waktu bisa merubah karakter seseorang.Keren pentigrafnya buk.Salam Literasi.Akun ibuk sudah saya follow..
Pengaruh lingkungan sangat dominan y Bu Nur....mantul untuk pembelajaran yang lain