Bismillahirrahmanirrahim,

Hari ke-9

#Pentigraf

K U N C U L

Setiap Al sedang asyik bermain seorang diri di dalam kamarnya. Selalu ada sesuatu yang tidak wajar dirasakan Neni dan Yanto, mama papanya. Al seakan sedang bercanda dan bercakap-cakap dengan seseorang dengan riangnya. Ketika mama papanya masuk kamar, spontan percakapannya berhenti. Dan orang tua Al mulai cemas akan kondisi kesehatan jiwa anaknya. 

__

Ketika Neni minta pendapat temannya, banyak yang menyarankan untuk membawa Al ke psikiater. Ada pula yang menyarankan untuk meruqyah  anaknya. Bahkan ada yang menyuruhnya membawa Al ke orang pintar. Sebaliknya Yanto sang papa santai - santai saja. Dia mengatakan mungkin hanya imajinasi anak-anak yang tak perlu terlalu dirisaukan. Toh selama ini Al sehat, pintar dan cerdas. Sikapnya terhadap orang lain juga wajar. Responnya terhadap nasihat dan teladan orang tuanya juga positif.

__

Ketika suatu sore Al sedang berkumpul dengan mama papanya, sang mama menanyakan tentang sosok yang selalu menemaninya bermain selama ini. Dengan polos bocah tiga tahun itu menjawab, " Itu Kuncul teman Al, Ma..." Diceritakannya bahwa Kuncul itu baik  dan lucu. Dia suka tertawa dan berlari-lari. Bahkan bisa terbang dan melayang-layang. Ketika ditanya apakah Kuncul ada di sini, Al tertawa dan menunjuk ke arah belakang mamanya. 

Wringinagung, 02 Juli 2020