Ibu Hilang, Ayah Pergi
Pergi ke Lampung mampir di Jambi
Bertemu sahabat bersilaturrahmi
Sudah takdir dari Sang Ilahi
Ibu hilang ayahpun pergi
Sungguh harum bunga kasturi
Ditaburi pupuk semakin subur
Sungguh pilu tiada terperi
Melihat jasad ayah sudah terkubur
Mencari kayu ke tengah ladang
Kayu dijual sama Pak Tua
Walaupun diri bernasib malang
Namun tidak boleh berputus asa
Pergi ke ladang menanam ubi
Ubi di tanam menjelang senja
Berlinang air mata mengingat ibu
Pengobat hati hanyalah doa
Pergi ke pasar membeli bawang
Ke pasar membawa keranjang
Hati sedih bathin meraung
Hidup di dunia badan seorang
#Tantangan Menulis 90 Hari
#Tantangan Hari ke 76
#TantanganGurusiana
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semangat bu..Allah lebih menyayangi mereka,, sabar ya bu
Iya bu....Harus sabar memang