HUJAN
Hujan...
Kamu datang lagi
Rindu akan suaramu
Gemericik penuh syahdu
Pengobat rasa rindu
Hujan...
Tahukah kamu
Datangmu,sedikit melepas kepenatan jiwa ini
Menghilangkan kegersangan hati gundah gulana
Hujan...
Kusampaikan suaramu pada matahari
Yang tak mau bersinar lagi karena kedatanganmu
Hanya sedikit senyum yang dia berikan
Hujan...
Mengapa ia tak menjawab panggilanku
Mungkin dia lelah
Hingga tak bisa berkata kata
Hanya gelengan kepala yang ia berikan
Dan akhirnya diapun tertidur
#selamat tidur cantik#
( Ngantuk, saat hujan datang )
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selalu ada syahdu pada hujan yang luruh menyentuh bumi. Kalbu terpesona tapi kadang haru tersisa. Keren bund puisinya. Sukses selalu ya bund
Trims bunda
mantab
Matur nuwun
Puisi hujan yang menawan. Sukses selalu Bu.
Aamiin...sukses juga tuk jenengan. Trims