#TantanganMenulisGurusiana Hari Ke-227

Ia pasti akan datang

Mengajak kita menjadi musafir

Di sebuah tempat yang belum pernah kita singgahi

Sang musafir hampir mencapai akhir tujuan

Mengekang kendaraannya untuk berhenti

Perputaran kehidupan pun hampir terhenti

Kereta usia sudah mendekati rute terakhirnya

Setelah kunjungan itu, kita tak mampu lagi

Melakukan satu kebaikan pun

Tidak dapat salat

Tidak dapat membaca satu ayat pun

Tidak dapat beristighfar, bertasbih, bertahlil, dan bertakbir

Tidak dapat berpuasa

Tidak dapat bersedekah

Tidak dapat berhaji dan berumroh

Tidak dapat berbuat baik kepada kerabat dan tetangga

Karena kontrak amal kita sudah berakhir

Kita tinggal menunggu perhitungan dan pembalasan

Atas kebaikan atau keburukan yang kita lakukan

Maka persiapkan bekal dengan sebaik-baik bekal