Berawal dari membaca status teman-teman di media sosial yang begitu galau karena sulitnya mendapatkan masker. Maka kami dari beberapa ibu-ibu berinisiatif mengumpulkan donasi untuk pengadaan masker yang akan dibagi-bagi kan kepada para petugas yang berada di garda terdepan seperti petugas di pelayanan kesehatan dan posko posko penanganan penyebaran corona virus Disease (covid 19 ).

Berbekal mesin jahit manual dan pengalaman dulu pernah belajar menjahit. Pertama memulai terasa sulit...maklumlah sudah lama tidak menjahit. Apalagi mata ku tidak seterang dulu,walaupun telah pakai kacamata. Tetap kesulitan memasukan benang ke jarum.

Terbayang juga...betapa sulitnya para pengrajin yang memiliki usaha membuat masker. Dalam sehari paling banyak bisa menyiapkan 30 buah masker. Jika di hargai @ Rp.3.000.- bearti hanya dapat Rp.90.000.- termasuk untuk beli bahan. Sangat jauh cukup. Sudah tiga hari saya menjadi relawan menjahit masker . Saya hanya mampu menjahit 45 helai..jika dirata ratakan bearti 15 helai/ hari.

Kembali pada para petugas...beliau adalah bapak dari kepolisian, dari Dinas perhubungan, satpol pp dan dinas kesehatan serta instansi terkait lainnya. Kadang tanpa membawa Alat Pelindung Diri. Mereka berada di perbatasan dan persimpangan jalan untuk mengecek setiap kendaraan beserta kesehatan penumpangnya. Mereka meninggalkan keluarga demi tugas. Masih tetap harus keluar rumah sementara yang lainnya dirumah saja.

Syukur Alhamdulillah...kita masih bisa menjalani kehidupan dengan baik. Semoga ALLAH SWT menjauhkan kita dari segala bahaya covid 19 ini... diberikan kesehatan dan selalu dalam perlindungan Nya.