Nur Fajrina

Lahir di Jogja, Agustus 1989. Mengajar di SMPN 2 Gunungsindur Kabupaten Bogor. Baru mulai menulis blog di Gurusiana pada Mei 2020 sebagai pengisi waktu di rumah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Pendekatan Moderasi Agama untuk Meminimalisir Kekerasan di Dunia Pendidikan

( #TantanganGurusiana Hari ke 64)

Materi ketujuh dari Diklat Peningkatan Kompetensi Keahlian Mahir Tenaga Pendidik Tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Cabang Surabaya adalah:

1. MEMINIMALISIR KEKERASAN DI DUNIA PENDIDIKAN: Pendekatan Moderasi Beragama

Oleh pemateri : NUR HADI, M.Pd.I

Berikut resume nya mudah-mudahan bisa bermanfaat.

MENGAPA KEKERASAN, PERLU DIMINIMALISIR?

SECARA FISIK, kekerasan ini mengakibatkan adanya kerusakan tubuh seperti: luka-luka memar, luka-luka simetris di wajah (di kedua sisi), punggung, dan sebagainya

SECARA PSIKIS, korban yang mengalami penganiayaan sering menunjukkan: penarikan diri, ketakutan (bertingkah laku agresif, emosi yang labil, depresi, jati diri yang rendah, kecemasan, adanya gangguan tidur, phobia), dan sebagainya

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKERASAN

a. cenderung memiliki kepribadian yang impulsif dan acap kali kesulitan mengendalikan emosi

b. kurang dikembangkannya proses pembelajaran yang mampu menarik minat dan antusiasme peserta didik untuk terlibat aktif selama pelajaran berlangsung di kelas

c. berkaitan dengan arah perkembangan iklim pembelajaran yang semakin kompetitif, impersonal, dan kurang membuka kesadaran peserta didik

Mengapa Pendekatan Agama Moderasi Beragama dipilih?

Karena merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global demi terpeliharanya peradaban dan terciptanya perdamaian tak terkecuali di dunia pendidikan. Sehingga masing-masing dapat memperlakukan orang lain secara terhormat, menerima perbedaan, serta hidup bersama dalam damai dan harmoni.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Setuju Bund. Tulisan yang keren. Sukses selalu dan barakallahu fiik

19 Jul
Balas

Setuju sekali bunda..pendekatan moderasi agama setidaknya menciptakan toleransi yang sepertinya sudah mulai pudar...kereen..salam sukses bunda..

19 Jul
Balas

Betul Bu, penting sekali pendidikan moderasi agama bagi anak-anak. Namun demikian, sumber masalah atau akar intoleransi yang cukup kompleks membutuhkan penanganan yang terpadu dari banyak pihak. Salam literasi.

19 Jul
Balas

Mantap bun.. informasi yang sangat bermanfaat...moga sukses selalu

19 Jul
Balas

Terima kasih sudah berbagi Bu...

22 Jul
Balas



search

New Post