(#TantanganGurusiana Hari ke 50)

Pada pertengahan Juni 2020 lalu, saya mengisi formulir pengajuan Piagam Biru Gurusianer. Gurusianer boleh mengajukan piagam ini jika telah menuntaskan Tantangan 30 Hari berturut-turut menulis di Blog Gurusiana. Saya baru mulai menulis di Gurusiana pertengahan Mei 2020 dan rutin setiap hari mengisi blog sehingga tanpa terasa sudah sampai 30 hari. Seminggu lebih dari pengajuan via Google Forms, belum ada tanda-tanda datangnya piagam gersebut. Saya bukan ngga sabar, hanya terlintas pikiran : adakah syarat yang kurang atau salah? Hmm sudahlah tunggu aja.

Hari-hari berlalu dan saya fokus terus mengisi blog ini setiap hari dengan tulisan yang saya tulis sendiri. Toh, reward berupa piagam itu hanya bonus bukan tujuan. Yang penting melestarikan budaya literasi sih buat saya hehe. Reward urusan belakangan. Kalaupun dapat, itulah vitamin penyemangat.

Sampai pada 3 Juli 2020, rupanya si biru menghampiri di email. Wah. Terimakasih Pak Hisyam dan Pak H.Ihsan . Kapan-kapan saya minta tolong suami ngeprint Piagam ini sebagai kenang-kenangan untuk anak saya. Bahwa bundanya mengisi waktu di masa pandemi salah satunya dengan cara ini saat dia tidur atau sambil membersamainya ketika di rumah. Rupanya reward piagam biru itu datangnya awal bulan, sama seperti informasi lomba di Gurusiana setiap awal bulan.

Saya juga senang sekarang sudah bisa ngeklik tombol Follow.