( #TantanganGurusiana Hari ke 52)

Pada tanggal: 15-22 Mei 2020 saya mengikuti e-Learning BK bertema Optimalisasi Peran Guru BK di Sekolah. Dilaksanakan selama 82 JP. Bertempat di Grup WhatsApp (Online) dengan materi diberikan melalui media Google Classroom dan Youtube.

Instansi penyelenggaranya Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Wilayah Kalimantan Selatan bekerjasama dengan MGBK SMP Kabupaten Humbang Hasundutan-Sumatera Utara, MGBK Kemenag Provinsi Jawa Timur, MGBK Kabupaten Bogor-Jawa Barat, MGBK SMP DKI Jakarta, serta MGBK SMA Jakarta Barat. Narasumber: Eny Usmawati, M.Pd (Widyaiswara P4TK Penjas &BK)

Adapun Bu Eulis waka kurikulum sekolah tempat saya mengajar (SMPN 2 Gunungsindur Kab Bogor) yang menginformasikan adanya agenda ini via japri WA. Setelah menanyakan kemungkinan bisa ikut ke suami karena 24 Mei hari pertama lebaran, suami mengijinkan asal saya sanggup mengerjakan tugas on time agar tidak mengganggu Hari Raya.

Toh dengerin materi bisa pake speaker, sambil main sama anak. Sayapun ikutan dan mentransfer biaya e-Learning sebesar 75 ribu ke panitia. Sebagian dana tersebut disumbangkan bagi sebagian warga masyarakat Kab Bogor yang terdampak Covid-19.

Tujuannya:

1. Peserta dapat meningkatkan kompetensi sebagai guru BK di sekolah

2. Peserta memahami implementasi Kurikulum 2013 di sekolah

3. Peserta dapat menerapkan layanan BK berorientasi HOTS di sekolah

Empat kelas pilihan yang bebas dipilih peserta adalah:

(a) kelas Penguatan Implementasi K13 di SMA/SMK/MA,

(b) kelas Penguatan Implementasi K13 di SMP/MTs,

(c) kelas BK Berorientasi HOTS di SMA/SMK/MA,

(d) kelas BK Berorientasi HOTS di SMP.

Karena saya pernah ikut PKP dengan materi butir d, saya akhirnya memilih Kelas Penguatan Impelemntasi K13 di SMP aja. Bu Putri Ketua MGBK Kabupaten Bogor menjadi salah satu panitianya sehingga mudah bagi saya untuk berkomunikasi terkait kegiatan. Peserta diminta mengerjakan penugasan terkait materi e-learning dan diunggah dalam Google Classroom . Efeknya, meningkatkan kreativitas peserta dalam menggunakan google classroom sebagai media kelas digital yang nantinya bisa dipakai sebagai wadah pembelajaran daring kepada murid. Peserta memiliki gambaran penerapan Implementasi Kurikulum 2013 untuk layanan BK