Nurbaiti

Wanita berhijab ini, tinggal di Jakarta Timur, aktifitasnya sebagai pendidik dan pengajar di SMA Negeri 61 Jakarta. Kepo dengan ilmu yang berhubungan denga...

Selengkapnya
Navigasi Web
T i t i k

T i t i k

#tantangan hari ke -98

Libur sekolah sangat dinanti oleh siswa dan guru. Apalagi beberapa hari. Senang dihati tak bisa ditutupi. Alhamdulillah. Lain sekolah lain pula dengan kuliah. Jadwalnya "mantap". Jum'at dan Sabtu tetap masuk. Liburnya cukup sehari saja. biar semakin pintar. Aamiin.

Besok, sebelum jadwal kuliah bahasa Indonesia dimulai, tugas yang dikirim kemarin harus sudah dikumpulkan ke "email" dosen. Tugasnya pun sangat mantap. Tugas yang dikirim sebanyak 19 slide. Semua mahasiswa harus mengerjakan tugas, suka atau terpaksa. Mulai dikerjakan dari slide ke-5 sampai 19 dikerjakan.

Salah satu tugas adalah mencari dua contoh dari setiap pertanyaan. Sile 5-7, lumayan banyak contoh yang diberikan. Kita ambil sisi positifnya. Di selesaikan soal yang banyak dulu, yaitu tentang huruf kapital dan tanda baca ysitu tanda titik. Maka ditulislah seprti di bawah ini:

1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada awal kalimat.

Contoh:

a. Saya sedang mengerjakan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

b. Sejak kemarin, hujan terus mengguyur kota Bekasi.

2. 2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

Contoh:

a. Saya dari tadi menunggumu. Jawabnya dari balik pintu.

b. Tanpa berpaling, dia berkata,Jangan mengeluh, kerjakan tugas dari dosenmu”.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan Tuhan dan kitab suci.

Contoh:

a. Allah SWT yang menjaga dan melindungi kita.

b. Al-Qur’an adalah kitab suci orang muslim

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

Contoh:

a. Kiai Hasyim Asyari adalah tokoh agama yang banyak diidolakan kaum remaja.

b. Ustaz Abdul Somad yang akan mengisi kegiatan Tabligh Akbar di Banda Aceh besok.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.

Contoh:

a. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D.

b. Wakil Presiden kita sekarang adalah Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.

Contoh:

a. Nurbaiti sedang berjuang melawan rasa malasnya.

b. Arita tiap hari belanja online.

Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Contoh:

a. Suku Eskimo mendiami daerah kutup utara.

b. Kita bangga sebagai warga negara Indonesia.

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

Contoh:

a. Selain diawali dengan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, bulan ini juga ditutup dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2020

b. Dalam setahun Umat Islam seluruh dunia merayakan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha

9. 9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Contoh:

a. Salah satu daerah pariwisata di Pulau Weh adalah Iboeh.

b. Di Teluk Jakarta telah dibangun suatu proyek perikanan laut.

10. 10. dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.

Contoh:

a. Garis Besar Haluan Negara ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) Pasal 33 ayat (1) menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

11. 11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta dokumen resmi.

Contoh:

a. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

b. Perserikatan Bangsa Bangsa.

12. 12. dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan.

Contoh:

a. Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.

b. Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".

13. 13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.

Contoh:

a. S.S = Sarjana Sastra

b. Sdr. = Saudara

14. 14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan.

Contoh:

a. "Kapan Ibu berangkat?" tanya Hasan. Dendi bertanya, "Itu apa, Bu?".

b. Surat Saudara telah kami terima dengan baik.

15. 15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.

Contoh:

a. Sudahkan Anda tahu?

b. Siapa nama Anda?

Huruf kapital dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan.

Contoh:

a. Saya sudah membaca buku Salah Asuhan karangan Abdoel Moeis.

b. Majalah Poedjangga Baroe menggelorakan semangat kebangsaan.

Huruf kapital dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata.

Contoh:

a. Huruf terakhir kata abad adalah a.

b. Dia tidak diantar tetapi mengantar.

Huruf kapital dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing.

Contoh:

a. Ungkapan bhinneka tunggal ika dijadikan semboyan negara Indonesia.

b. Upacara peusijuek (tepung tawar) menarik perhatian wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh.

Tanda Titik (.)

Dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh:

a. Didan sedang mengerjakan tugas.

b. Hari libur banyak orang berwisata bersama keluarga.

Dipakai di belakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar, atau daftar.

Contoh:

a. I. Kondisi Kebahasaan di Indonesia

A. Bahasa Indonesia

1. Kedudukan

2. Fungsi

B. Bahasa Daerah

1. Kedudukan

2. Fungsi

C. Bahasa Asing

1. Kedudukan

2. Fungsi

b. 1. Patokan Umum

1.1 Isi Karangan

1.2 Ilustrasi

1.2.1 Gambar Tangan

1.2.2 Tabel

1.2.3 Grafik

2. Patokan Khusus

Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.

Contoh:

a. pukul 02.15.20 (pukul 2 lewat 15 menit 20 detik atau pukul 2, 15 menit, 20 detik)

b. 02.15.20 jam (1 jam, 15 menit, 20 detik)

Dipakai di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.

Contoh:

a. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peta Bahasa di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta.

b. Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.

Contoh:

a. Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.

b. Penduduk kota itu lebih dari 6.000.000 orang.

Masih ada tanda baca yang lain, belum selesai dikerjakan. Setelah satu jam lebih mencari-cari jawaban dari mbah Google, akhirnya terselesaikan juga cicilannya. Saya menyadari, tugas yang diberikan oleh dosen Bahasa Indonesia ini, sangat bermanfaat buat kita dalam menulis. Alhamdulillah.

Hari ini sampai pada tanda baca titik.

Ujung Harapan, 29 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang bermanfaat, makasi bu, salam sukses

30 Oct
Balas



search

New Post