assalamualaikum..

perkenalkan

nama Nurbaiti

dari aceh Timur

Kesedihan yg membuat aku terus merasa terpuruk dalam keangkuhan dan kemunafikan..kadang ingin menjerit, tapi tak kuasa menahan rasa gelisah terkadang tak bisa tidur. Namun kadang perasaan itu juga yang membuat aku ingin bangkit dari keterpurukan. Ada keinginan terpendam dan susah diungkapkan bahkan dengan kata maupun lewat tulisan. Curhatan ini hanya tersimpan di hati dalam diam dan bisu. Ah..sampai kapan aku harus seperti ini...haruskah kubiarkan perasaan ini hilang begutu saja seperti tulisan yang tersapu angin di teriknya debu Padang pasir. Atau haruskah kugoreskan cerita dan kisah ini di atas batu biar abadi dan akan dibaca oleh siapa saja nanti.

Uhhh.....Tapi pantaskah kisah ini kuceritakan ke orang lain dan mereka tau apa yang ku rasakan saat ini di sini. Berkecamuk rasa dalam hati atas dilema yang begitu menyayat ini. Antara pantas dan tidakkah .Baiklah...aku harus putuskan sekarang juga. Maka kuputuskan untuk menulis kisah ini sebagai pelajaran untukku sendiri dan orang lain juga mungkin. Suatu saat akan di baca oleh anakku atau cucuku nanti.Kuawali dengan tahun pertama aku masuk ke sekolah itu, yang katanya sekolah hebat dan luarbiasa. Tahapan seleksi itu mengantarkan ku ke sekolah itu.