Nurbaini

Lahir : Di Padang Tgl : 04 Mei 1972 Guru di MIN 4 Kota Padang ...

Selengkapnya
Navigasi Web
USIL.....

USIL.....

KPPL Kemenag Kota Padang, menulis hari ke 5._

Beragam tingkah laku siswa yang di hadapi oleh seorang guru mulai dari masuk pekarang sekolah hingga masuk ke kelasnya masing-masing.

Saya mengajar di kelas 3 MIN 4 Kots Padang dengan jumlah 28 siswa. Salah satu diantara siswa tersebut bernama Fajar.

Kalau dilihat dari latar belakangnya Fajar termasuk anak yang kebutuhannya selalu dituruti oleh orang tuanya, apa lagi untuk kebutuhan sekolah.

Orang tua Fajar termasuk yang tergolong ekonomi menengah sehingga bisa memenuhi apa yang diminta Fajar.

Suatu kali ada teman kelas Fajar bernama Nisa kehilangan sebelah sepatunya,lalu kita tanya semua anak yang ada di kelas tersebut tidak ada yang mengaku. Akhirnya ada 1 orang teman Fajar bernama wan bilang kalau dia melihat sepatu Nisa disembunyikan oleh Fajar dibawah pot bunga

Setelah mendengar yang di ucapkan Wan, Fajar disuruh untuk mengambil sepatu tersebut, ternyata benar apa yang dilakukan Fajar.

Kedua kalinya Fajar mengulangi lagi menyembunyikan buku pelajaran teman lainnya hingga teman Fajar menangis karena bukunya hilang.

Saya sebagai guru di kelas tersebut menganggap itu biasa saja.

Tapi untu yang ketiga kalinya Fajar berulah lagi yaitu kembali menyembunyikan buku pelajaran temannya, yang ditarok dilaci teman lainnya. Sehingga teman yang kehilangan tadi menangis.

Akhirnya ditemukan buku yang hilang tadi dengan cara semua siswa dikelas 3 tadi disuruh periksa lacinya masing-masing, ternyata ada pada laci teman lainya.

Dengan singkat saya bilang jawab secara jujur siapa yang sembunyikan buku tadi dengan nada yang agak keras.

Tidak satupun siswa tersebut yang menjawab.Lalu yang kedua kalinya saya bilang dengan bahasa yang lembut, mereka melirik satu sama lainnya, lalu ada seorang siswa maju kedepan kelas (Fajar) dan dia bilang... saya yang melakukannya buk.

Tersentak saya terkejut, kok dia lagi. Setelah ditanya mengapa kamu lakukan itu. Jawaban Fajar cuma canda saja buk. Ya saya bilang lain kali jangan diulangi lagi. Karena perbuatan tadi meresahkan orang lain,merupakan perbuatan tidak terpuji.

Yang dapat diambil dari kisah singkat ini adalah: Sebagai seorang guru pergunakanlah bahasa yang menyentuh untuk mengwudkan kejujuran sehingga terciptanya siswa yang berkarakter. Sekian. Salam literas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Memang tingkah siswa macam macam, memang dituntut kesabaran kita

21 Feb
Balas

Betul buk...

21 Feb

Setuju buk... Mantap

21 Feb
Balas

Mantap buk...

21 Feb
Balas

21 Feb



search

New Post