Tidur di Kelas
Tagur hari ke-8
Kemarin saya mengajar di kelas XII jam terakhir. Jam terakhir merupakan jam rawan bagi siswa bahkan guru. Kantuk bisa saja menyerang karena aktivitas PBM dari pagi yang membuat lelah.
Ketika saya sedang menjelaskan materi pelajaran saya melihat seorang siswa diserang kantuk. Matanya mulai meredup kekuatan penglihatannya bak bola lampu lima Watt. Sepertinya bola yang mulai meredup itu tak akan bertahan lama. Ternyata benar, akhirnya diapun terkulai ke meja.
Saya biarkan saja tanpa menegurnya. Biasanya apabila melihat siswa yang tidur segera saya tegur dan menyuruhnya mencuci muka, dan bahkan sampai marah jika tidur di lokal ketika guru menerangkan pelajaran sudah menjadi kebiasaan baginya. Tetapi untuk siswa yang ini saya merasa kasihan dan tidak tega untuk menegur apalagi memarahinya.
Sebagai seorang guru kita memang tidak boleh membeda-bedakan siswa. Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa dalam hati kita tentu ada rasa yang berbeda kepada mereka. Hal Itu manusiawi, karena sikap seseorang kepada kita tentulah mempengaruhi sikap kita kepadanya.
Bagi siswa yang pemalas dan tidak sopan ketika berbuat kesalahan, barangkali kita akan memarahinya bahkan sampai keluar kata-kata kasar kepadanya. Namun, bagi siswa yang rajin, sopan dan baik maka tentu kita akan merasa sungkan untuk memarahinya, karena ketika mereka membuat kesalahan, lalu ditegur, mereka akan cepat menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada kita. Berbeda dengan siswa yang akhlaknya kurang baik, ketika ditegur dengan baik dia tidak mengindahkan ucapan kita, bahkan kadang dengan cara baik pun ditegur ada kesan tidak senang terhadap kita yang akhirnya memancing emosi kita.
Setiap siswa memiliki sifat dan watak yang berbeda karena mereka lahir dari orang tua yang berbeda dan dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal yang berbeda pula. Nah, tentu bagi seorang guru memiliki trik dan cara tertentu untuk menghadapi dan merubah sikapnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kalau marah terus, kita pula yang jadi sakit Bu, ada waktunya disabarkan saja.
Betul Bu, terima kasih kunjungannya Bu, salam sukses
Semua guru merasakan apa yg ibu rasakan juga. Hanya kesabaran yg jadi andalan melewati semua itu. Salam kenal ibu cantik. Sukses selalu.
Benar Bu, kadang perlu kesabaran ekstra untuk menghadapi siswa yang kurang akhlaknya. Salam kenal juga Bu, sukses juga buat ibu. Terimakasih sudah mampir bu