Nur Amami Liwallidaini

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hari ke-309  'Mari Mengenal Talibun'

Hari ke-309 'Mari Mengenal Talibun'

Tagur Hari Ke-309

"Mari Mengenal Talibun"

Oleh: Nur Amami Liwallidaini

Talibun adalah pantun yang susunannya terdiri atas enam, delapan, atau sepuluh baris. Pembagian baitnya sama dengan pantun biasa, yakni terdiri atas sampiran dan isi. Jika talibun itu enam baris, tiga baris pertama merupakan sampiran dan tiga baris berikut merupakan isi.

Ciri-ciri Talibun:

🌟Merupakan sejenis puisi bebas.

🌟Isinya berdasarkan sesuatu perkara diceritakan secara terperinci.

🌟Tidak ada pembayang, setiap rangkap dapat menjelaskan satu keseluruhan cerita/kisah.

🌟Menggunakan puisi lain (pantun/syair) dalam pembentukannya.

🌟Gaya bahasa yang luas dan lumrah (memberi penekanan kepada bahasa yang berirama seperti pengulangan dan lain-lain).

🌟Isi talibun berfungsi untuk menjelaskan sesuatu perkara.

🌟Merupakan bahan penting dalam pengkaryaan cerita penglipur lara

🌟Talibun bersajak abc-abc, abcd-abcd, dan abcde-abcde, begitu seterusnya.

🌟Mempunyai jumlah baris dengan bilangan genap yang terdiri atas isi dan sampiran.

🌟Kalimat yang berisi sampiran pertama, kedua dan kalimat sampiran seterusnya itu saling memiliki hubungan atau bisa juga saling bertentangan.

🌟Terdapat kalimat pembantu yang berada pada sampiran, berupa perumpamaan dalam penyampaian isi.

🌟Setiap baris talibun terdiri atas 8 sampai 12 suku kata.

Contoh Talibun

⭐ Talibun 6 Baris

Sedih hati hilang juara

Diajak pergi jalan-jalan

Supaya semangat tidak lemah

Dunia itu panggung sandiwara

Banyak tipuan dan rayuan

Jangan sampai diri lengah

⭐ Talibun 8 Baris

Bunga ditanam warnanya merah

Tumbuh sebatang hiasan mata

Daunnya habis dimakan ulat

Kesal di hati tidak karuan

Hidup di dunia jangan serakah

Serakah membawa badan binasa

Syukuri saja apa yang didapat

Rezeki sudah Allah tentukan

⭐ Talibun 10 Baris

Duduk bermenung di atas tangga

Melihat indah bulan purnama

Duduk termenung nasib teringat

Pikiran melayang jauh berkhayal

Andai mimpi jadi kenyataan

Satu hari sangat berharga

Waktu jangan terbuang percuma

Gunakan untuk hal bermanfaat

Jika tidak ingin hidup menyesal

Nasehat baik jangan lewatkan

⭐Talibun 12 Baris

Tiupan badai menghempas kelapa

Hujan turun cukup deras

Tempat berteduh segera cari

Jauh berlari badan lelah

Cuaca dingin tidur pulas

Bangun tidur jemuran putus

Dengarlah wahai muda belia

Berbuat baik harus ikhlas

Ikhlas adalah sifat terpuji

Lakukan sesuatu karena Allah

Jangan berharap meminta balas

Itu pertanda orang tak tulus

***

Ranah Pesisir, 04 Mei 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post