1.2.a.8 TUGAS KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 1.2. PERAN DAN NILAI GURU PENGGERAK

Oleh :

Nurajijah, S.Pd

Calon Guru Penggerak Angkatan 9

SMP Negeri 3 Wanasari

Kabupaten Brebes

REFLEKSI MODEL 4P

Setelah saya menjalani pembelajaran dari Modul 1.1 hingga Modul 1.2 ini, berikut adalah hal yang menjadi pembelajaran bagi saya (model refleksi 4P):

1. Peristiwa

Momen yang paling penting atau menantang atau mencerahkan bagi saya dalam proses pembelajaran Modul 1.1 hingga Modul 1.2 adalah kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2 yang saya fahami adalah saya dari awal kurang begitu memahami akan Filosofi dan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang tertuang dalam Modul 1.1 yakni tugas guru adalah menuntun kodrat yang ada pada anak, sehingga mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Kemudian pada modul 1.2 Menuangkan akan Nilai dan peran guru penggerak, dimana saya memahami bahwa sebagai seorang guru penggerak mempunyai nilai dan peran yang seperti apa nantinya setelah memahami modul tersebut.

Kaitan antara Modul 1.1 dan 1.2

Keduanya sangat berkaitan, dimana seorang guru bertugas menuntun segala kodrat anak agar mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota Masyarakat. Hal ini sepadan dengan modul 1.2 nilai dan peran guru penggerak, yakni salah satunya berpihak padda murid.

2. Perasaan

Ketika mempelajari modul 1.1 dan modul 1.2 perasaan saya luar biasa. Ada senangnya, penasaran, takut, malu, dan lain sebagainya. Perasaan senang karena saya akan memperoleh pengetahuan baru, perasaan penasarannya karena saya begitu antusias isi dari materi tersebut seperti apa? Dan bagaiaman Ketika diaplikasikan di dalam pembelajaran, perasaan takut itu Ketika saat penugasan saya tidak mampu mengerjakannya, dan perasaan malunya Ketika saya tidak bisa berbicara saat ruang kolaborasi, diskusi, dan presentasi. Namun semua itu sedikit demi sedikit saya bisa mengatasi itu semua dengan perasaan semangat dan Bahagia tentunya.

3. Pembelajaran

Sebelum momen tersebut terjadi saya berpikir bahwa nanti saya tidak pandai berbicara, nanti saya malu-maluin, nanti saya tidak bisa mengerjakan penugasan, nanti saya tidakbisa membagi waktu, dan sekarang saya berpikir bahwa, Ketika kita serius, Ikhlas, mau belajar, mau berpikir ke depan, alhamdulillah semua apa yang menjadi sugesti negative, menjadi positif, asal kita ada kemauan.

4. Penerapan Ke Depan

Pengembangan diri sederhana, konkret, dan rutin yang dapat saya terapkan untuk menguatkan nilai-nilai dan peran saya sebagai guru penggerak ialah

d) Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat, instansi di sekitar sekolah dan orang tua murid dalam kegiatan-kegiatan di sekolah.