Cumbu Rumbai Sajadah (5)
#Pov : Mengurai Simpul Azimat
Oleh : Nur Aisiyah
"Jadi begini Bu Dewi, setelah kami telusuri ternyata tidak ada kesalahan dipenulisan ijazah putra ibu. Tim kami sudah menulis secara benar berdasarkan hasil print out dari tim pengolah nilai. " Pak Ganjar selaku ketua tim penulisan ijazah memanggilku dan mencoba memberi penjelasan padaku. Minggu kemarin memang aku sempat menginfokan tentang keanehan atau lebih tepatnya kesalahan pada nilai ijazah anakku, Wedha.
"Koq bisa lho pak? Apa sebelumnya tidak dikoreksi dulu?"
"Tim kami hanya menerima print out nilai dan kami hanya tinggal menuliskannya saja. "
"Walau begitu apakah tim bapak tidak mengetahui rambu rambu penulisan?" Nada suaraku kutekan sedemikian agar tidak terkesan mengintimidasi Pak Ganjar.
"Sekali lagi tim kami hanya bertugas menuliskan berdasarkan print out yang dikirim tim pengolah nilai bu."
"Maksud bapak ini bukan kesalahan bapak dan tim bapak?" Sedikit mengangguk Pak Ganjar mengiyakan pertanyaanku.
Aku menggeser dudukku. Bersandar pada kursi kantor yang dicat dengan nuansa hijau itu.
"Apakah bapak tidak bisa menolong saya? Seandainya nilai segitu adalah memang pencapaian anak saya. Saya tidak mempermasalahkan. Saat saya sekolah di SD dulu. Ijazah dengan nilai yang beraneka warna hal yang lumrah. Tapi masalahnya anak saya hidup di zaman saat sekolah memberlakukan kurikulum K 13. Dan kita tahu pedoman pemberian nilai yang mengacu pada kurikulum ini seperti apa?"
"Lha mau bagaimana lagi, Bu?"
"Intinya bapak tidak bisa memberi solusi? Begitu? "
"Coba ibu temui Pak Danu selaku ketua tim pengolah nilai. Mungkin nanti ada solusi?"
"Lalu ijazah ini?"
"Ibu bawa dulu?"
Baiklah! Aku tak boleh putus asa. Aku harus memperjuangkan apa yang menjadi hak anakku. Mungkin benar yang diucapkan Pak Ganjar dan bukan pembelaan semata. Sebenarnya manusiawi ada kesalahan karena manusia tempatnya salah. Namun apakah aku harus melakukan pembiaran tanpa solusi?
Joglo Batorokatong, 1 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar