Nurain Katili

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Best Practice menggunakan Metode Star  (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampa

Best Practice menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampa

Best Practice menggunakan Metode Star

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik Dalam Pembelajaran

Nurian Katili, S.Pd

Mts Negeri 1 Kabupaten Gorontalo

Kondisi yang melatarbelakangi penyusunan Best practice ini adalah beberapa masalah yang ditemui dalam kegiatan pembelajaran diantaranya:

1. Metode/model pembelajaran yang dilakukan Pendidik selama ini masih belum beragam dan menarikserta kurang didukung dengan penggunaan IT.

2. Sumber belajar yang digunakan Pendidik pada umumnya terbatas pada satu atau dua buku pegangan/buku teks.

3. Kurangnya motivasi dan minat peserta didik dalam belajar bahasa Inggris sehingga selama ini peserta didik cenderung pasif di kelas.

Selanjutnya, yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam best practice ini antra lain

Memilih model pembelajaran yang inovatif serta memvariasikan metode pembelajaran yang digunakan di kelas. Memaksimalkan fasilitas pembelajaran contohnya penggunaan media yang terintegrasi dengan TIK maupun media pendukung pembelajaran lain Merancang evaluasi pembelajaran tepat. Melakukan releksi pembelajaran untuk mengetahui ketercapaikan pembelajaran serta kesulitan-kesulitan yang ditemui peserta didik selama pembelajaran.

Tantangan yang ditemui untuk mencapai tujuan antara lain

Mengkondisikan peserta didik untuk belajar dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda dengan yang selama ini ditemui di kelas. Menyusun alur pembelajaran yang tepat dan mengacu pada syntax model pembelajaran PBL dan PJBL yng digunakan dalam dua kali pertemuan. Memilih media pembelajaran berbasis IT yang tepat serta menarik bagi peserta didik. Mengontrol keaktivan peserta didik baik dalam kegiatan diskusi kelompok terutama pada moda daring. Memastikan setiap kegiatan pembelajaran yang dilakukan berbasis HOTS dan 4C. Menyiapkan fasilitas yang mendukung pembelajaran baik moda daring dan luring.

Pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegitan pembelajaran ini antara lain:

Pendidik sebagai fasilitator Peserta didik kelas VII dan kelas VIII Rekan sejawat yang membantu pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Adapun langkah-langkah yang diambil untuk menghadapi tantangan tersebut antara lain:

- Diskusi dengan rrekan sejawat mengenai strategi, metode dan manajemen kelas yang diterapkan pada pelaksanaan pembelajaran.

- Berdiskusi dengan peserta didik untuk mengatur jadwal pelaksanaan pembelajaran.

- Menyiapkan modul pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, LKPD dan instrumen penilaian yang digunakan serta fasilitas yang mendukung pembelajaran (LCD, Laptop, Handphone, earphone, mic wirelss dan peralatan lain yang dibutuhkan selama pembelajaran).

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan pertama

1) Kegiatan awal

Salam pembuka dan mengkondiskan kelas (presensi dan berdoa sebelum memulai pembelajaran)

Apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan Inti

Impelentasi model pembelajaran PJBL

1. Pertanyaan mendasar

Kegiatan pengenalan materi melalui Kahoot selanjutnya tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari.

2. Mendesain perencanaan produk

Peserta didik mengerjakan LK secara berkelompok dan berdiskusi rencana awal pembuatan greeting card.

3. Menyusun jadwal pembuatan produk

Masih dalam kelompok, peserta didik menyusun jadwal pembuatan produk diluar jam pelajaran serta membagi tugas per anggota kelompok.

4. Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek

Pendidik memonitor kegiatan peserta didik dalam membuat greeting card secara berkelompok sekaligus melakukan penilaian keaktivan per individu.

5. Menguji hasil

Peserta didik mempresentasikan projek yang telah dibuat.

6. Evaluasi Pengalaman Belajar

Pendidik bersama peserta didik mengevaluasi rangkaian kegiatan pembelajaran serta kesulitan yang ditemui.

3) Kegiatan Penutup

Memberipenguatan materi secara keseluruhan

Memberikan evaluasi

Menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.

Kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua

1) Kegiatan awal

Salam pembuka dan mengkondiskan kelas (presensi dan berdoa sebelum memulai pembelajaran)

Apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Kegiatan Inti

Impelentasi model pembelajaran PBL

1. Orientasi Peserta Didik pada Masalah

Peserta didik mengamati video pembelajaran yang ditampilkan melalui zoom, kemudian mencatat informasi penting mengenai materi yang ditayangkan.

Diskusi antara Pendidik dan peserta didik tentang hasil pengamatan melalui video.

2. Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

Pendidik menyimpulkan hasil pengamatan peserta didik tentang materi teks descriptive melalui tampilan PPT.

Peserta didik mengerkjakan LK secara mandiri

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Peserta didik dibagi kedalam beberapa kelompok melalui breakout room, dan dibagikan LKPD untuk mengidentifikasi main idea dan infomasi penting dalam teks Descriptive.

Pendidik melakukan pembimbingan kepada peserta didik dengan mengunjungi room per kelompok

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompoknya masing-masing dalam penyelesaian LKPD.

Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dalam main room Zoom

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Pendidik merefleksi hasil kerja kelompok dan menyimpulkan pembelajaran

3) Kegiatan Penutup

Memberipenguatan materi secara keseluruhan

Memberikan evaluasi

Menutup pembelajaran dengan berdoa dan salam.

Dampah dari aksi penerapan langkah-langkah model pembelajaran PJBL dan PBL antara lain:

Peningkatan hasil belajar peserta didik yang terlihat dari hasil penilaian pada LK dan produk. Peserta didik lebih termotivasi dan antusias selama mengikuti pembelajaran baik pertemuan 1 dan 2. Peserta didik lebih aktif karena pembelajarannya students’ center. Kegiatan pembelajaran lebih terstruktur karena mengacu pada sintaks tiap model pembelajaran.

Apakah hasilnya efektif? Mengapa?

Hasinya efektif karena berjalan sesuai perencanaan yang didasari model pembelajaran yang inovatif,

kemudian dilihat dari antusias dan semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran dan motivasi siswa untuk belajar untuk berpikir kritis memahami materi pembelajaran.

Respon rekan beberapa rekan sejawat serta pihak lainterkait strategi pembelajaran yang dilakukan sangat positif dan tertarik mengadopsi keberhasilan dengan ikut mengimplementasikan model pembelajaran PBL/PJBL dalam kegiatan belajar mereka. Selain beberapa rekan Pendidik merasa tertarik untuk menyisipkan game online seperti Kahoot/Quizizz dalam kegiatan belajar baik sebagai apersepsi maupun refleksi pembelajaran.

Beberapa hal yang menjadi faktor keberhasilan pelaksanaan pembelajaran pertemuan 1 dan 2 antara lain:

Pemahaman Pendidik terhadap model pembelajaran yang digunakan karena kegiatan belajar tersusun berdasarkan sintaks yang terlah dirancang dalam modul ajar. Keaktivan peserta didik selama proses pembelajaran. Dukungan dari pihak madrasah terutama oelh rekan sejawat yang turut membantu pelaksanaan dan membantu menyiapkan hal-hal yang diperlukan selama proses pembelajaran Berusaha melaksanakan memaksimalkan potensi yang ada dan meminimalisir hambatan yang terjadi.

Adapun yang hal yang belum dapat dimaksimalkan yakni management waktu dalam pembelajaran.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut :

Pendidik harus lebih kreatif menggunakan model model pembelajaran inovatif yang sesuai karakteristik peserta didik dan materi yang akan disajikan. Mengubah konsep belajar dari teacher center menjadi student center. Selain itu Pendidik perlu mengupdate keterampilan dalam penggunaan media berbasis IT serta sumber-sumber belajar menarik bagi peserta didik.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post