Daring mendadak bikin garing”

Oleh : Nur Aftah,S.Pd.I

Sebelum ada wabah covid-19, Aktifitas dan rutinitasku setiap hari normal. Pada Pagi hari setelah solat subuh, mandi dan sarapan, kemudian aku, suami dan anakku bersiap berangkat kesekolah hingga sore hari. Sore harinya kadang- kadang kami jalan- jalan sambil bersantai menikmati jajanan dan kuliner yang ada di Berauku tercinta. Dan pada malam harinya aku membantu anakku untuk mengerjakan tugas belajarnya, hafalannya serta membantunya menyiapkan buku pelajarannya esok hari. Yaa hari-hari normalku seperti itu.

Namun ketika pertengahan Maret 2020, aktifitas dan rutinitasku pun berubah, dikarenakan diberau tempat kami lahir dan mencari nafkah, mulai khawatir terdampak covid-19, hingganya keluarlah kebijakan untuk meliburkan sekolah dan siswa belajar dari rumah secara daring/ online, yang tentunya dibimbing langsung oleh gurunya. Kekhawatiranku pun muncul, bagaimana? dan sampai kapan ya kira-kira akan kembali normal..

Aktifitas dan rutinitas yang biasa kulakukan diluar rumah, kini harus dilakukan dirumah saja. Pembelajaran yang biasanya didalam kelas bertatap muka langsung dengan siswa, kini dilakukan didunia maya. Pembelajaran yang biasanya offline kini pun harus online. Guru pun dituntut berinovasi agar pembelajaran menyenangkan dimasa pandemi. Memaksa guru harus bersahabat dengan IT. Yang biasanya jarang menyentuh laptop, sekarang tiap hari harus bersahabat dengannya. Ku berpikir positif saja, pasti ada hikmah dari keadaan ini, sekarang pembelajaranku seolah berubah kearah yang lain, Plus Minuspun mulai nampak ketika Guru memberi tugas saat jam mata pelajaran berlangsung. Ada beberapa siswa yang mengumpulkan tugasnya disaat malam telah larut, dengan alasan orangtua pagi hari bekerja ataupun baru dapat jaringan. Namun itu dapat dimaklumi.

Mirisnya, tidak semua muridku memiliki smartphone. Hingga membuatku kebingungan. Tentu saja pembelajaran seperti ini tidak maksimal. Aduuh ternyata bukan hanya aku yang berkeluh kesah, tetapi rekan seprofesikupun turut mengeluh, “huff Pembelajaran online alias daring ini memamg betul- betul bikin garing”, karena ya itu tidak ada persiapan sebelumnya. Wahai Corona cepatlah pergiiiii…