Memulai adalah selalu hal yang tersulit. Menjadi seorang Pendidik Bersertifikasi Google (Google Certified Educator) apakah hanya akan dijadikan mimpi dan angan-angan? Berpikir bolak balik tiada berujung, akhirnya kuputuskan mengambil sebuah kesempatan berharga untuk membuktikan bahwa saya masih bisa memiliki kemampuan untuk dapat menguasai perangkat Google Workspace for Education (GWE) dalam tupok sebagai seorang Pengawas Sekolah Ahli Utama.

Tentu saja untuk mencapai GMT Level 1 tidak bisa hanya dengan lamunan, khayalan dan angan-angan, tapi butuh perjuangan, kerja keras dan kegigihan. Dimulai dari mempersiapkan diri lahir dan batin. Mengkonfirmasi data Mentor, bergabung di grup chat, mengikuti rekaman sesi, menyampaikan laporan mingguan sebagai mentee, mengikuti TO 1, TO 2, dan TO 3 sebagai persyaratan untuk ikut simulasi ujian. Menghadiri pelatihan sesi 1, sesi 2, dan sesi 3. Selanjutnya di Minggu ke-4, saya harus berselancar dengan literasi, yaitu membaca Panduan Pengimbasan, mengikuti uji kompetensi pengimbasan, meng upload foto-foto pengimbasan, menyelesaikan simulasi ujian dan membuat laporan persiapan ujian GMT Level 1.

Perjalanan yang cukup panjang, menaik dan menurun. Luka-liku disela pekerjaan yang sedang banyak-banyaknya harus bisa diselesaikan semuanya. Untunglah dengan gaya belajar Kinestetik saya dapat mengerjakan dua tiga hal dalam satu waktu. Tugas pokok (tupok) melaksanakan Pembinaan ke sekolah dijadikan peluang untuk memberikan pengimbasan sekaligus mencari point pengimbasan yang menjadi syarat untuk mengikuti ujian nantinya. Kepala sekolah dan guru di setiap ujung kegiatan selalu kusisipkan untuk memberikan materi Unit 1, Mengenal Akun Pembelajaran. Dimulai dari praktik Google Drive, Meet, Docs, Slides, Form, Classroom, dan Sites. Karena kepala sekolah dan guru sudah terbiasa dengan penggunaan Google, maka tidak ada kesulitan yang berarti, biasanya akan saya lanjutkan pertemuan berikutnya di Google Meet dan untuk Ujiannya dihari ke-3.

Pada dasarnya kepala sekolah dan guru sangat senang, mereka dapat ilmu dan dapat sertifikat 32 JP. Ada cerita yang sangat menarik dan berkesan, disela Pendidikan GMT Level 1, saya ditugaskan menjadi Asesor Akreditasi. Lagi-lagi ini adalah peluang besar, maka diakhir kegiatan visitasi hari pertama, memaparkan materi Unit 1, dan hari kedua melanjutkan ke praktik dan langsung ujian. Tiga sekolah yang divisitasi (di Lippo Cikarang, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat) sangat senang mendapat pengetahuan dan sertifikat dari Refo. Menurut mereka, ini merupakan hadiah besar yang Tuhan berikan kepada mereka.

Pada kesempatan lain juga, karena saya adalah Asesor CPP, CGP, CFPGP, dan juga Tim APSI Pusat, maka kesempatan ini saya sampaikan juga untuk mereka, sehingga saya mendapatkan peserta pengimbasan Admin, Guru, dan Murid dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kurun waktu hampir satu bulan saya mendapatkan peserta pengimbasan sebanyak 231 orang dan rencananya walaupun sudah selesai ujian level 1, saya akan tetap untuk menebarkan ilmu google ini ke seluruh penjuru negeri.

Rabu, 10 Agustus 2022, adalah hari yang bersejarah, di mana saya melaksanakan ujian GMT Level 1 yang terdiri dari ujian teori dan praktik dengan durasi waktu diberikan 180 menit hitungan mundur dengan nilai minimal 80 ☹. Aturan yang disampaikan di tata tertib ujian lumayan ketat, kamera selama ujian menyala. Sambil saya melaksanakan tugas dari Kemdikbudristek yaitu melakukan penilaian wawancara untuk CGP Angkatan 7, saya tetap mengerjakan soal ujian, jadinya 35 soal dikerjakan selama 170 menit, di 10 menit terakhir saya submit. Perasaan dag dig dug tidak bisa dihindari, kahwatir tidak lulus, berarti harus mengulang dengan membeli voucher ulang sebesar $10. Namun qadarullah, dalam layar laptop muncul ucapan “Selamat Anda Berhasil”. Masya Allah,,, bersyukur akhirnya sampai juga ke garis finish.

Terima kasih REFO dan Coach Steven, atas ilmu yang begitu sangat bermanfaat bagi kehidupan saya sebagai seorang Pengawas Sekolah. Juga Mentor Ai Hikmawati, dan juga teman-teman Hebat yang selalu saling memotivasi satu sama lainnya.

Penulis adalah Nuraeni, lahir di Bandung, 8 Oktober 1961. Bertugas sebagai Pengawas SMP Mata Pelajaran PJOK di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Jawa Barat.