Pengawas Menajdi Konten Kreator? Why Not?
Keseruan sesi dua kelas malam ini, Senin, 24 September 2024, pk. 19.00 - 21.00 bersama @wardahinspiringteacher2024 sungguh diluar nalar. Narasumber Hebat Mas Rizqy Rahmat Hani, Head of Kampus Pemimpin Merdeka sangat menginspirasi saya. Menjadi pengawas sekolah pembuat konten adalah sebuah peluang yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan pendampingan di sekolah binaan. Dengan memanfaatkan teknologi dan kreativitas, pengawas dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi guru dan kepala sekolah. Pengawas pembuat konten memiliki banyak manfaat, baik bagi pengawas itu sendiri maupun bagi guru dan kepala sekolah.
Mengapa saya pengawas sekolah perlu menjadi pembuat konten? Tentu saja hal ini akan memperluas Jangkauan Pembelajaran. Konten yang dibuat pengawas dapat diakses oleh guru dan kepala sekolah kapan saja dan di mana saja. Hal ini memungkinkan pendampingan menjadi lebih fleksibel dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu.
Penggunaan berbagai format konten seperti video, YouTube, atau infografis memang sangat efektif untuk membuat materi pendampingan bagi guru dan kepala sekolah menjadi lebih menarik dan mudah dipahami. Konten digital dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Guru dan kepala sekolah dapat mempelajari materi pendampingan sesuai dengan waktu luang mereka. Tentu saja informasi yang disajikan dalam berbagai format multi-media cenderung lebih mudah diingat dibandingkan dengan teks saja.
Peran pengawas sekolah sebagai pembuat konten memang membawa banyak manfaat, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh komunitas sekolah. Sebagai penagwas harus menjadi role model. Pengawas sekolah perlu menjadi panutan bagi guru dan kepala sekolah lainnya. Dengan menunjukkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi, pengawas sekolah dapat menginspirasi mereka untuk juga terus belajar dan berinovasi.
Proses pembuatan konten memang membawa banyak manfaat bagi pengawas sekolah, salah satunya adalah pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang akan disampaikan kepada guru dan kepala sekolah. Saat membuat konten, pengawas akan mencoba menjelaskan materi dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain. Proses ini membantu mereka mengidentifikasi bagian-bagian mana yang mungkin sulit dipahami oleh guru dan kepala sekolah.
Dengan melakukan semua langkah tersebut, pengawas tidak hanya akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang kurikulum merdeka, tetapi juga dapat membuat konten yang sangat bermanfaat bagi guru dan kepala sekolah. Pembuatan konten bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga merupakan proses pembelajaran yang berkelanjutan bagi pengawas sekolah. Dengan mendalami materi dan mengidentifikasi kesulitan pembelajaran, pengawas dapat menjadi fasilitator yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah binaan.
Bandung, 24-9-2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar