MENGINTIP KECANTIKAN GOA BATU CERMIN DI NTT
Masya Allah Tabarakallah. Dengan banyaknya keindahan, Labuan Bajo menurut pengalaman saya adalah salah satu destinasi wisata terbaik di Nusa Tenggara Timur. Kali ini saya akan mengintip keindahan Goa Batu Cermin, konon katanya dalah salah satu tempat wisata unik di tempat ini, yang tidak hanya terletak di pesisir seperti yang sudah lakukan hari kemarin.
Menurut Bang Yonan, guide yang mendampingani kami, Gua yang dikenal sebagai "Goa Batu Cermin" memiliki luas kira-kira 19 hektare dan tinggi sekitar 75 meter. Tingginya kandungan garam di dinding gua membuatnya mampu memantulkan cahaya matahari, membuat dinding gua terlihat seperti cermin alami yang terbentuk oleh fenomena alam. Disebabkan oleh kandungan garam tinggi di dinding gua, nama "Goa Batu Cermin" berasal dari fakta bahwa dindingnya mampu memantulkan cahaya matahari seperti cermin. Cahaya matahari yang masuk dapat menyinari hampir seluruh ruang dalam gua. Seorang Arkeolog Belanda, menurut yang disampaikan pada kami, telah menemukan Goa Batu Cermin pada tahun 1951. Teori yang beredar menyatakan bahwa gua ini awalnya terletak di dasar laut; namun, karena aktivitas gempa bumi yang intens, gua tersebut naik ke permukaan lebih tinggi daripada pantai. Ini juga dipercaya menjadi alasan mengapa dinding Gua Batu Cermin memiliki kadar garam yang tinggi.
Saat saya menyusuri jalanan di luar Goa Batu Cermin, saya dapat melihat pepohonan yang rimbun dengan banyak hewan dan burung. Melihatnya saja membuat kelelahan hilang secara instan, sekitar 250meter saya berjalan kaki dari tempat pembelian tiket masuk. Saya melihat pemandangan yang lebih menakjubkan lagi saat memasuki Goa Batu Cermin. Dimulai dengan dinding gua dan bebatuan besar seperti marmer yang terbentuk secara alami, serta beberapa tanaman unik, Goa Batu Cermin membuat saya merasa seperti berada di negeri dongeng.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa faktor utama yang menarik wisatawan ke Goa Batu Cermin adalah dinding gua yang dapat memantulkan cahaya seperti cermin marmer raksasa. Saat sinar matahari dapat masuk ke dalam Goa Batu Cermin melalui sela-sela dindingnya, dinding gua akan memantulkan cahaya. Selama saya berada di dalam gua ini, pantulan cahaya dari dalam gua terus memancarkan keindahannya.
Di Goa Batu Cermin, dinding gua tidak hanya dapat memantulkan cahaya. Faktanya, dinding gua di dalam Goa Batu Cermin menampilkan beberapa fosil atau gambar hewan laut kuno seperti Penyu, dan hewan laut lainnya. Keberadaan fosil-fosil ini diduga dikaitkan dengan fakta bahwa Goa Batu Cermin dulunya berada di kedalaman laut. Di dalam dinding Goa Batu Cermin, Anda dapat melihat fosil hewan laut seperti kura-kura, karang, penyu, koral, dan berbagai jenis ikan laut. Fosil-fosil ini membuat dinding lebih menakjubkan dan memanjakan mata para wisatawan.
Keindahannya di Goa Batu Cermin tidak hilang sampai saya masuk ke dalamnya, di mana saya akan melihat stalaktit dan stalagmit yang menakjubkan. Stalagmit adalah kumpulan batu kapur berbentuk kerucut yang berdiri di lantai gua. Sebaliknya, stalagmit adalah batuan kapur yang terletak di langit-langut gua dengan ujung yang meruncing ke arah bawah.
Terima kasih atas penjelasan dan juga foto video Bang Yonan. Semoga suatu saat ada kesempatan bisa kembali ke sini.
Goa Batu Cermin, 04 Agustus 2024



Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar