Memaknai Qurban
Qurban menjadi salah satu sunnah yang dilakukan umat Islam di bulan Dzulhijjah. Hukum dan dalil qurban tertulis dalam Quran surat Al Hajj ayat 34 yang berbunyi,
وَلِكُلِّ اُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِّيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۗ فَاِلٰهُكُمْ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ فَلَهٗٓ اَسْلِمُوْاۗ وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِيْنَ ۙ Artinya: Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban) agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepad-Nya. Dan sampakanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).
(Dikutip dari buku 'Fiqih' terbitan Grafindo Media Pratama)
Daging qurban pada Hari Raya Idul Adha memiliki makna yang sangat penting bagi umat Islam. Ini adalah ibadah yang dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan ketaatan kepada Allah Swt, mengikuti contoh dan ajaran yang diberikan oleh Nabi Ibrahim.
Salah satu makna utama dari daging qurban adalah pengorbanan. Dalam kisah Nabi Ibrahim, kita melihat kesediaan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sesuai perintah Allah Swt. Meskipun Allah kemudian menggantinya dengan seekor domba sebagai pengorbanan, tindakan Nabi Ibrahim menunjukkan kesediaannya untuk memberikan yang terbaik untuk Allah, bahkan jika itu berarti melepaskan apa yang sangat dicintai.
Dengan melakukan qurban, umat Islam mengikuti jejak pengorbanan Nabi Ibrahim. Mereka menyisihkan sebagian harta mereka, biasanya seekor hewan ternak, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan mengikuti perintah-Nya. Ini adalah pengorbanan materi yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati.
Selain itu, daging qurban juga memiliki makna solidaritas dan kepedulian sosial yang sangat kuat. Daging hasil qurban tersebut dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, termasuk fakir, yatim, dan kaum dhuafa. Ini adalah wujud nyata dari kepedulian umat Islam terhadap sesama manusia. Melalui qurban, umat Islam berbagi kebahagiaan dan memberikan dukungan kepada mereka yang kurang beruntung.
Daging qurban juga mengajarkan nilai-nilai seperti kesederhanaan, rasa syukur, dan pemahaman bahwa segala rezeki yang kita miliki berasal dari Allah. Melalui pengorbanan ini, umat Islam diperintahkan untuk mengingat dan mensyukuri nikmat-nikmat yang diberikan-Nya, serta membagi nikmat tersebut dengan orang lain.
Makna daging qurban pada Hari Raya Idul Adha bagi umat Islam meliputi pengorbanan, keikhlasan, solidaritas sosial, dan rasa syukur. Ini adalah ibadah yang memperkuat ikatan individu dengan Allah, memperkuat persaudaraan dalam komunitas Muslim, dan mendorong perhatian terhadap kebutuhan orang lain. Dengan melaksanakan qurban, umat Islam berharap untuk mendapatkan ridha dan berkah dari Allah Swt, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian mereka terhadap umat manusia secara keseluruhan.
Penulis: Nuraeni, Pengawas SMP Disdikpora Kab. Cianjur
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasan yang keren