Melampaui Batasan dan Meraih Keberhasilan
Dalam kehidupan ini, sering kali kita terjebak dalam pandangan yang membatasi potensi diri berdasarkan usia. Namun, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa usia sebenarnya bukanlah faktor penentu kesuksesan dan pencapaian. Berkarya tak mengenal usia merupakan fenomena yang menunjukkan bahwa semangat, dedikasi dan tekad dapat mengatasi segala batasan yang mungkin ada. Hal itu sudah penulis buktikan bagaimana penulis yang tak kenal lelah dalam berkarya dan bekerja bisa meraih kesuksesan yang luar biasa.
Tidak ada kata terlambat. Kalimat itu menjadi pemantik penulis untuk mulai menulis di usia 57 tahun. Buku “Lelah menjadi Lillah” yang diterbitkan Pustaka Media Guru merupakan buku pertama. Melalui tulisan ini, Penulis berhasil menginspirasi orang-orang untuk melampaui batasan usia dan terus berkontribusi dalam dunia pendidikan. Buku ini menjadi bukti nyata bahwa berkarya tak mengenal usia, dan setiap individu memiliki potensi untuk memberikan dampak positif, terlepas dari usia yang mereka miliki.
Usia tua bisa terus berkarya. Hal ini sering kali menantang norma dan ekspektasi yang diterapkan oleh teman sejawat terhadap usia tua. Penulis berupaya memiliki keyakinan kuat bahwa semangat dan bakat tidak terbatas oleh tahun-tahun yang telah dijalani. Ketika seseorang mulai berkarya tanpa memandang usia, kita seringkali mengikuti passion atau minat yang telah dimiliki sepanjang hidupnya. Penulis menganggap karya tersebut sebagai panggilan jiwa yang harus mereka kejar tanpa pandang bulu.
Penulis tidak pernah berhenti belajar dan berkembang, senantiasa mencari pengetahuan baru, keterampilan baru, dan cara-cara baru untuk mengasah bakat yang ada dalam diri. Penulis memanfaatkan kemajuan teknologi dan sumber daya yang tersedia untuk terus meningkatkan diri. Juga sering terlibat dalam kolaborasi dengan individu lain, termasuk generasi yang lebih muda. Penulis berupaya dapat memberikan inspirasi, arahan, dan mentorship kepada mereka yang sedang memulai perjalanan karir. Berusaha ikut mendorong dan mendukung orang lain untuk mewujudkan potensi terbaik para generasi muda.
Tak dapat dipungkiri bahwa usia tua membawa tantangan tersendiri. Namun, individu yang berkarya tak mengenal usia memiliki ketekunan dan ketangguhan untuk menghadapi tantangan tersebut. Mereka melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang lebih jauh.
Dalam menghadapi pandangan stereotip dan batasan usia, penting bagi kita untuk merayakan individu-individu yang berkarya tanpa memandang usia. Mereka adalah bukti hidup bahwa semangat, kegigihan, dan tekad yang kuat dapat membawa seseorang melewati batasan-batasan tersebut dan mencapai puncak kesuksesan. Kita semua harus terinspirasi dan memberikan penghargaan pada para lansia yang berani memperjuangkan karya mereka, terlepas dari usia yang mereka miliki.
Hasil dari berkarya tak mengenal usia adalah pencapaian yang luar biasa dan pengaruh yang signifikan terhadap masyarakat dan dunia di sekitar Penulis. Penulis selalu mencoba untuk menjadi teladan inspiratif bagi generasi muda dan masyarakat luas. Di usia 62 tahun ini, Penulis mampu memantaskan diri menjadi Google Master Tranier Level 3, Asesor PGP, UKKJ, menciptakan karya-karya yang bermakna, memperluas batasan pencapaian pengawas, dan membuktikan bahwa semangat dan dedikasi adalah kunci utama menuju keberhasilan, terlepas dari usia.
Pesan moral yang penulis dapat sampaikan adalah jika Anda memasuki usia tua, ingatlah bahwa Anda memiliki banyak hal berharga untuk ditawarkan dunia ini. Jangan biarkan usia menghalangi semangat Anda. Jadilah bukti hidup bahwa usia tidak menghentikan keberanian dan keinginan untuk terus berkarya.
Profil Penulis
Nuraeni, lahir di Bandung, 8 Oktober 1961. Pada usia 62 tahun ini masih aktif berstatus PNS di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan jabatan Pengawas Sekolah Ahli Utama. Jenjang Pendidikan yang pernah ditempuh yaitu S1 Jurusan Pendidikan Olahraga FPOK IKIP Bandung dan S2 Manajemen Pendidikan.
Pernah Shortcourse Training of Master Trainer of Suvervisor, Chiba University, Jepang, dan Training of School Leadership and Supervisory Programme, Jiangshu University, China. Dia juga merupakan penulis dan Trainer di Media Guru.




Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pisan bunda.
Hatur nuhun Teh