Langit Kota Bogor dipayungi awan hitam yang berarak perlahan. Curah hujan yang terus menerus turun tidak menyurutkan langkah kami untuk tetap mengunjungi sekolah yang menjadi target rujukan sekolah sehat.

Kami berangkat dengan menggunakan kendaraan Yayasan Kristen Kanaan. Cukup satu mobil saja dengan kapasitas 18 orang. Sharelock yang dikirim oleh Miss Nur, membawa kami keluar dari pintu tol Sentul Selatan. Memberikan petunjuk arah ke mana kami harus melintas, dan akhirnya sampailah kami di SMP Negeri 5 Bogor.

Saya dan teman-teman kepala sekolah dipersilahkan turun dari mobil oleh Pak Satpam. Kami berjalan beriringan. Di pintu masuk Graha Arni kami langsung disambut oleh anak-anak Kader Kesehatan Remaja (KKR). Masya Allah Tabarakallah… hanya ucapan itulah yang teman-teman lontarkan.

Hari Selasa ini, pakaian yang dikenakan oleh seluruh warga sekolah pakaian pramuka lengkap. Terlihat keren banget dengan bajunya itu. Lagu yang dipersembahan dalam penyambutan adalah Mars SMPN 5 Bogor, kemudian dilanjutkan dengan Mars UKS dan diakhiri tarian daerah.

Luar biasa keterampilan yang anak-anak KKR miliki ini. Dengan senyuman khas, mereka mempersilahkan kami masuk ke ruangan di lantai 2 yang sudah disediakan.

Di Aula, kami diterima oleh Kepala Sekolah, King Edward, dan beberapa Pembina UKS serta anak-anak KKR. Saya sebagai kepala suku dipersilahkan untuk mendampingi King duduk di depan. Presentasi tentang keberhasilan sekolah menjadi sekolah sehat ditampilkan, dilanjutkan dengan best practice dan perkenalan dari tiap duta.

Ada 12 duta yang mendukung sekolah sehat di SMPN 5 Bogor ini.

1. Duta Kesehatan

2. Duta Lingkungan

3. Duta Mandiri

4. Duta Akademik/prestasi

5. Duta Ian

6. Duta Jumantik

7. Duta Literasi

8. Duta Kantin

9. Duta Ssekolah)tunting

10. Duta Garansi

11. Duta Remaja Anti Rokok, dan

12. Duta Sambelada (Saya anti minum bersoda bergula)

Sedangkan Porgram yang dijalankan sebagai unggulan untuk sekolah sehat ada 10, yaitu:

1. Markisa (Mari kita sarapan)

2. Segar (Senam bugar)

3. Gemas (Gemar membersihkan sekolah)

4. Sehat Santik (setiap hari tanpa sampah dan palstik)

5. Gemilang (Genarasi milenial cemerlang)

6. Gebu Sadasa (Gerakan budaya santun dalam berbahasa)

7. Limit King Edwarku (Lima belas menit kita mendengarkan edukasi dan warta UKS)

8. Lolitop (Lorong lima popular)

9. Pointer (Pojok inovasi anak pinter)

10. Cermin Sehatku (Cek rutin mandiri kesehatanku)

Semua program yang sudah dan sedang dijalankan tidak lepas dari komitmen seluruh warga sekolah, untuk tetap konsisten dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang memang harus sudah menjadi kebiasaan dari seluruh warga sekolah.

Saya berpikir, keberhasilan SMP Negeri 5 Bogor tidak lepas dari perjalanan panjang yang sangat membutuhkan waktu, tenaga dan dana yang cukup besar. Perilaku peserta didik yang sangat berakhlak tentu saja harus dimulai dari kepala sekolah dan gurunya terlebih dahulu.

Banyak hal yang telah dilalui dengan segala dinamikanya. Semangat dan tujuan yang sama membuat kami semakin terkagum-kagum. Untuk mencapai semua ini perlu kerja keras dan usaha yang keras, membangun komitmen seluruh warga sekolah dan stakeholders.

Dukungan dari Pemkot dan OPD terkait sangat dibutuhkan untuk mewujudkan sekolah sehat ini. Pastinya, menembus rintang dan halang. Saling mendukung, saling menguatkan dan bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu perilaku hidup bersih dan sehat untuk seluruh warga sekolah.

Usaha kesehatan sekolah yang dijalankan di satuan pendidikan akan membawa dampak yang luar biasa bagusnya bagi peserta didik.

Usaha, ikhtiar sudah dilaksanakan dengan maksimal oleh seluruh warga sekolah, dan hasilnya tentu saja sesuai dengan proses yang dijalaninya. Juara ke-1 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional dengan katagori best achievment sudah diperoleh. Luar biasa perjalanannya. apresiasi yang setinggi-tingginya untuk perolehan ini.

Menyimak paparan yang disampaikan King Edward dan Bude Anik, menambah rasa optimis kami, bahwa hasil kerja yang diperoleh sekarang merupakan hadiah terindah atas kerja keras dan usaha maksimal yang dilakukan.

Kami diberikan kesempatan untuk berkeliling lingkungan sekolah. Anak-anak KKR menyebar, mendampingi kami dengan memberikan penjelasan yang sangat lugas dan jelas.

Selesai berselfie di hampir seluruh lingkungan sekolah yang bisa dijadikan spot foto yang menarik, tentu saja sangat menyenangkan bagi kami para ibu-ibu kece ini. Kami shalat dzuhur dan dilanjutkan dengan menyantap hidangan makan siang. Hm…yummy….

Kami berpamitan untuk kembali ke Cianjur, bersalam-salaman dan mengucapkan terima kasih atas jamuannya yang luar biasa menyenangkan. Begitu turun dari tanggal, sudah berjejer anak-anak KKR mengiringi kepulangan kami dengan lagu Kisah Kasih di Sekolah.

Waduh….ini kan lagu ku dulu, lagu tahun 80-an. Dibawakan dengan alunan music yang membuat hati bahagia. Akhirnya kami malah ikut larut berjoget bersama-sama anak-anak KKR.

Terima kasih semuanya, terima kasih King Edward (Kepala SMPN 5 Bogor), juga crew Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah SMPN 5 Bogor. Pokoknya SMPN 5 Bogor is the best!

Bogor, 25.02.2020