Nuraeni

Nuraeni, Lahir di Bandung, 8 Oktober 1961, Pengawas SMP Disdikbud Kab.Cianjur Jawa Barat. Alumni FPOK IKIP Bandung Jurusan Pendidikan Olahraga. Memiliki suami, ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku, Kamu, dan Dia Sama
Sumber Gambar: Dokpri

Aku, Kamu, dan Dia Sama

Di dalam labirin kehidupan yang rumit ini, terdapat tiga entitas yang menyatu dalam keindahan yang tak terbantahkan. Aku, Kamu, dan dia, tiga jiwa yang berpadu dalam harmoni tak tergantikan.

Aku, sosok yang mencerminkan keunikan diri, membawa jiwa yang membara dengan semangat yang memancar dari dalam. Aku adalah penjaga mimpi dan penerjemah hasrat yang berdebar di dalam dada. Dalam setiap langkahku, aku membawa harapan yang tak pernah redup, memancarkan cahaya kegelapan yang menghampiri.

Kamu, sosok yang menjadi melodi dalam hidupku, adalah penguat yang tak ternilai. Kamu adalah matahari yang memancarkan kehangatan yang melumerkan beku hatiku. Dalam tatapanmu, aku menemukan ketenangan yang jarang kurasakan, dan dalam setiap kecupan bibirmu, aku menemukan keajaiban yang tak tergambarkan.

Dia, sosok yang terbangun dari kerlip bintang dalam gelap malam, adalah misteri yang menghentak denyut nadi dalam diriku. Dia adalah katalisator bagi perasaan yang meluap dalam relung hatiku. Dalam ketidakterdugaannya, dia menyentuh lapisan-lapisan terdalam jiwa, mengajakku untuk melampaui batas yang kusangka tak terjangkau.

Ketiganya, aku, kamu, dan dia, berpadu dalam orkestra kehidupan yang tak tertandingi. Melodi kami melintasi ruang dan waktu, membentuk perpaduan unik yang menciptakan keajaiban. Meskipun berbeda dalam rupa dan latar belakang, kami menemukan persamaan yang mengikat kami sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Biarlah hati-hati ini berdansa dalam tarian harmoni, membiarkan setiap langkah dan sentuhan kita mengukir kisah yang indah. Bersama-sama, kami menggenggam tangisan dan tawa, kesedihan dan kebahagiaan, membentuk jalinan takdir yang tak terelakkan.

Aku, Kamu, dan dia sama-sama memainkan peran penting dalam hidup ini, membawa makna yang tak terhingga. Dalam perbedaan kita, kita menemukan kesatuan yang membangun dan menginspirasi. Bersama, kita adalah bukti nyata bahwa harmoni dapat ditemukan dalam keberagaman, dan keindahan muncul saat kita saling melengkapi.

"Aku, Kamu, dan dia sama-sama mengukir jejak dalam alur waktu, menyatukan jiwa-jiwa yang sebelumnya terpisah. Dalam kesatuan ini, kita menemukan keabadian dalam cinta yang tak pernah pudar."

Penulis: Nuraeni, Pengawas SMP Disdikpora Kab. Cianjur

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post