Nunung Sopiah, S.Pd

Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris (MA. Al-Huda Cikalongwetan)...

Selengkapnya
Navigasi Web

Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Teks Analytical Exposition

A. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah.

Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah peserta didik kelas XI belum mampu:

1. menganalisis serta menyimpulkan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan teks analitycal exposition.

2. merespon berbagai pertanyaan terkait teks analitycal exposition.

3. membandingkan beberapa teks analitycal exposition dan mempresentasikannya berdasarkan fungsi social, struktur teks dan unsur kebahasaannya dengan benar.

Berdasarkan pengamatan pendidik hal ini disebabkan karena minat peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris materi teks analitycal exposition yang masih rendah sehingga berdampak pula pada hasil belajar peserta didik yang masih kurang.

Oleh karena itu, pendidik perlu melakukan proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran inovatif berbasis TPACK. Hal ini dikarenakan pembelajaran abad 21 membutuhkan keterampilan peserta didik dalam pemanfaatan teknologi dan juga keaktifan peserta didik dalam pembelajaran (student- centered). Dengan penggunaan model pembelajaran ini diharapkan pembelajaran akan menarik bagi peserta didik dan minat belajar Bahasa Inggris peserta didik dapat tumbuh dengan baik.

Dan setelah mempertimbangkan dengan matang yang berdasarkan pada beberapa kajian literature serta wawancara dengan beberapa sumber, maka pendidik memutuskan untuk menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan metode diskusi dan presentasi.

B. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan.

Pendidik menganggap pengalaman mengajar ini penting untuk dibagikan kepada teman-teman guru lainnya karena model pembelajaran PBL yang digunakan merupakan model pembelajaran yang melibatkan keaktifan peserta didik dalam diskusi serta meningkatkan mental peserta didik pada kegiatan presentasi.

Dengan gambaran diatas, harapannya pengalaman mengajar ini mampu menambah referensi model mengajar bagi guru lainnya yang disesuaikan dengan keadaan masing-masing sekolah dan kebutuhan peserta didik tentunya.

C. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Dalam proses pembelajaran ini penddidik berperan sebagai fasilitator, motivator serta evaluator mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif, dengan menggunakan metode, media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

D. Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran ini, pendidik menemui beberapa tantangan, diantaranya:

a. Sebagain peserta didik menganggap materi pembelajaran yang akan dibahas sulit dan membosankan

b. Sebagian peserta didik belum terbiasa ikut aktif dalam pembelajaran.

c. Sebagian peserta didik belum berani dalam melakukan presentasi di depan kelas.

E. Siapa saja yang terlibat

a. Peserta didik sebagai subjek pembelajaran.

b. Rekan guru sebagai kameraman dan operator.

c. Rekan staf TU sebagai kameraman.

d. Kepala Madrasah sebagai pengawas dalam kegiatan PPL.

e. Dosen dan Guru Pamong.

F. Langkah-langkah

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah sebagai berikut:

a. Menyusun modul ajar yang dapat memudahkan siswa dalam proses pembelajaran yang terdiri atas materi, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan assesmen.

b. Menentukan model dan metode pembelajaran yang menumbuhkan motivasi serta keaktifan siswa didalamnya.

c. Memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berani dan percaya diri dalam melaksanakan presentasi di depan kelas.

G. Strategi

Strategi yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah memilih model, metode dan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu model pembelajaran PBL dengan metode diskusi dan presentasi yang menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK berupa video dan PPT.

H. Proses pelaksanaan aksi

Pendidik melaksanakan aksi dengan urutan, yaitu:

a. Kegiatan awal pembelajaran.

b. Kegiatan inti yang terdiri atas 5 sintak model pembelajaran PBL.

1. mengorientasikan siswa pada masalah,

2. mengorganisasikan kerja siswa,

3. melakukan penyelidikan atau penelusuran untuk menjawab permasalahan,

4. menyusun hasil karya dan mempresentasikannya, dan

5. melakukan evaluasi dan refleksi proses dan hasil penyelesaian masalah.Kegiatan penutup pembelajaran.

Dalam pelaksanaan aksi ini, pendidik melibatkan kepala sekolah, rekan guru, rekan staf TU, dosen serta guru pamong.

I. Sumber Daya

Demi kelancaran aksi yang dilaksanakan, pendidik mempersiapkan fasilitas dan media yang dibutuhkan, yaitu ruang kelas, laptop, LCD proyektor, sound system, modul ajar, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, lembar penilaian sikap, lembar penilaian pengetahuan, dan lembar penilaian ketrampilan, dan perangkat lain yang dibutuhkan.

J. Dampak dari aksi yang telah dilaksanakan

Melalui penerapan model dan PBL dalam pelaksanaan aksi dengan menggunakan metode diskusi dan presentasi, dengan media belajar berupa video dan PPT, terlihat dampak positif yang ditemui pada peserta didik, diantaranya:

a. Peserta didik lebih antusias dalam belajar dengan menggunakan media belajar berupa video dan PPT.

b. Peserta didik menjadi lebih aktif ketika diskusi dan berani untuk melakukan presentasi sehingga tidak ada yang terlihat malas- malasan karena semua peserta didik terlibat.

c. Peserta didik merasakan senang dengan model dan metode yang digunakan dalam pembelajaran.

K. Respon orang lain

a. Respon rekan guru dan staf TU menyampaikan bahwa aksi yang dilaksanakan sudah cukup baik. Hal ini ditandai dengan adanya keberhasilan, yaitu:

1. Penerapan model pembelajaran sudah sesuai dengan modul ajar dan sintaknya.

2. Penyampaian materi menjadi lebih menarik dengan penggunaan media belajar berupa tayangan video dan PPT.

3. Minat belajar Bahasa Inggris peserta didik meningkat dan lebih antusias dalam belajar dengan media pembelajaran berbasis TPACK.

4. Peserta didik menjadi lebih aktif dengan aktifitas diskusi dan presentasi.

5. Hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan berdasarkan hasil evaluasi LKPD dan tes formatif untuk model PBL kelas 11.

6. Pendidik memperoleh pengalaman mengajar yang lebih menyenangkan dengan penggunaan model dan metode pembelajaran yang bervariasi.

b. Respon Kepala Madrasah

Kepala madrasah memberikan penilaian bahwa dengan penggunaan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keaktifan, keterampilan, dan hasil belajar kognitif peserta didik.

L. Faktor yang menentukan keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan akan penguasaan guru terhadap media pembelajaran, metode, model dan langkah-langkah pada modul ajar yang sudah dibuat.

M. Pembelajaran dari pelaksanaan aksi

Berdasarkan paparan di atas, pendidik mendapatkan banyak pelajaran yaitu pendidik harus selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kepada peserta didik agar tujuan nasional pendidikan abad 21 dapat tercapai yaitu menghasilkan peserta didik yang kreatif dan inovatif, merdeka dalam belajar, dan terwujudnya profil pelajar Pancasila.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

07 Dec
Balas

Terimakasih banyak, Bapak.Salam literasi kembali

07 Dec



search

New Post