Setiap hari Jumat, di sekolah kami ada kegiatan namanya keputrian. Kegiatan ini diisi saat kaum pria melakukan sholat Jumat. Kami para kaum wanita berkumpul di beberapa titik (ruang guru, mesjid, mushola dan selasar)disebar beberapa program keahlian lalu ada guru perempuan yang memberikan tausyiah. Isi tausyiahnya bermacam -macam tergantung materi yang diberikan oleh pihak MGMP Keagamaan diantaranya Makanan Sehat, Kemuliaan Wanita, Emansipasi Wanita Dalam Keluarga, Haid dan Kesehatan, Reproduksi Wanita, Demoralisasi Remaja, dll. Kegiatan ini berlangsung dari jam 11.30 sampai dengan 12.15, setara dengan 1 jam pelajaran.

Keputrian ini sengaja kami laksanakan untuk mengisi di sela-sela jam kosong Jumatan. Setiap awal bulan, jadwal keputrian ini di bagikan oleh pihak MGMP Keagamaan siapa yang kebagian jadwal keputrian harus siap untuk melaksanakannya. Tidak hanya pemberi materi/pemberi tausyiah saja namun di jadwal juga muncul Tim Sweeping Class yang tugasnya mengarahkan para siswi untuk mengikuti kegiatan keputrian sesuai dengan tempatnya juga Tim Absensi yang tugasnya mengecek kehadiran siswi per kelas per Program Keahlian. Kegiatan keputrian ini dilanjut dengan sholat dzuhur berjamaah.

Begitupun juga dengan non muslim, mereka melakukan hal yang sama melaksanakan kegiatan keagamaan hanya saja jumlahnya lebih sedikit dan dilaksanakan di satu ruangan kelas.