NUNUNGNUR, M.Pd - GURU TATA BOGA

Guru Tata Boga di SMKN 2 Subang Propinsi Jawa Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gedang Atah

Gedang Atah

Adalah Bahasa Sunda nya sedangkan kalau dalam Bahasa Indonesia adalah pepaya mentah. Dalam budaya kami, pepaya mentah ini dimanfaatkan untuk dirujak, bisa juga ditumis untuk dijadikan lauk pauk teman nasi. Bisa juga untuk manisan buah serta bisa juga untuk camilan segar.

Tapi kebanyakan dari kami memang lebih suka dijadikan rujak, dikonsumsi saat siang hari sekitar jam 2 siang. Biasanya pepaya ini kami kupas dulu, dibuang kulitnya lalu dicuci bersih dihilangkan getah getah yang menempel. Lalu di potong potong, lalu kami akan buat bahan rujaknya. Ada cabe rawit, gula merah, garam, asam jawa lalu di ulek secara bersamaan. Hhhhmmm, manis manis pedas dan sangat menyegarkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalau di tempat saya, pepaya itu kates namanya hehe.... Kalau di Jawa, gedang itu pisang. Kekayaan bahasa kita hehe.... Smg sehat dan bahagia selalu, Bunda

06 Oct
Balas

Betul Bu Ernasari, untuk bahasa saja sangat beragam ya. Terimakasih sudah mampir, salam sehat selalu

07 Oct

Bikin ngiler aja...ah... Hehe...

06 Oct
Balas

ayo Bu Cicik Rahayu kita ngerujak hehehe, terimakasih sudah mampir

06 Oct

Ayo, rujakan Bun. Keren. Mohon izin follow.

07 Oct
Balas

Ayo Bu kita rujakan hehehe. Terimakasih sudah mampir, salam sukses untuk Bu Sri

07 Oct
Balas



search

New Post