Hari ke-3 Tantangan 30 Hari. Pentigraf 15. Bayi
Joko sedang sangat berbahagia. Istrinya melahirkan anak pertama mereka setelah tujuh tahun menunggu. Berbagai terapi kesehatan sudah mereka jalani. Belum lagi produk herbal dari berbagai merek mereka konsumsi. Karena tak juga hamil maka istrinya memutuskan berhenti mengikuti berbagai terapi dan berhenti mengkonsumsi produk kesehatan apapun. Mereka memilih mengikhlaskan diri seandainya memang tak dikaruniai buah hati.
Pasangan muda itu memilih menghabiskan hari libur mereka dengan berolah raga atau bepergian untuk mengobati rasa sepi tanpa buah hati. Kesabaran mereka berbuah manis ketika akhirnya dokter mengatakan sang istri sedang hamil dua bulan. Sejak itu joko sangat menjaga istri dan calon buah hati mereka. Dan hari itu tiba. Joko dengan setia menemani istrinya yang sedang berjuang melahirkan anak mereka. Diciumnya kening istrinya seraya mengucapkan terima kasih karena sudah berjuang bertaruh nyawa untuk anaknya.
Joko menggendong bayinya dan mendekati kaca di ruang khusus bayi agar adiknya di luar ruangan bisa mengambil gambarnya dengan jelas ketika dia mengadzani anaknya. Setelah selesai mengadzani telinga kanan dan mengiqomati telinga kiri anaknya, Joko memasang aksi foto bersama bayinya. Sedang asik berfoto tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya, “Maaf pak, itu bayi saya,” kata seorang pria sambil memperlihatkan tulisan di gelang sang bayi yang tertulis nama ayah Hendrawan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ha ha ha, mantaap, salam literasi
salam bun
Mas Jokoo ta uuuu heer...kereeen pentigrafnya
Terima kasih bun
Lho kasian kecl
iya bun
Salah ambil ya hehehe
hehehehe
Hahaha... Saking semangatnya Mas Joko. Lanjut kakak...
Asyiap
Ceritanya salah ambil anak ya. Bagus Bu. Pentigrafnya makin oke
Hehehehe, rupanya anak orang ya. semoga ibu sehat dan makin sukses dalam berkarya aamiin
aamiin. terima kasih
Keren Bu...salam kenal..
Salam kenal juga bun
Lho salah ambil bayi. Salam kenal Bu.
salam kenal juga bun
Saking semangatnya Joko....salam literasi
Salam kenal bun
Waduuuuh...terlalu semangat...salam kenal kmbali n salam literasi smoga sukses
aamiin
Wkwkwk Joko Joko, mantap Bu
Terima kasih bun
Wkwkwk Joko Joko, mantap Bu
Makanya, segala sesuatu harus tabayun dulu. Keren bu Ning. Teruslah berkreasi
aamiin, insya Allah pak
Hehe..kasian, bagus ceritanya ibu. Lanjutkan menulisnya ibu.semangat menulis. Salam kena dan salam literasi.
terima kasih.