Hari ke-3 Tantangan 30 Hari. Pentigraf 12. Lukisan Misterius
Rumah yang kudatangi kali ini besar dan megah. Sore ini adalah jadwal wawancaraku dengan pemilik rumah ini, seorang pengusaha yang sukses menggeluti bisnis batubara. Ketika bel pintu gerbang kubunyikan, seorang satpam bertubuh tinggi besar dengan wajah dingin membukakan pintu gerbang dan mempersilakanku, lalu pergi. Aku melangkah memasuki ruang tamu yang mewah dengan seperangkat kursi tamu berukuran besar berbahan kulit dengan ukiran yang indah. Dinding ruang tamu dilapisi wallpaper berwarna merah marun yang menambah kemewahannya.
Di salah satu sisi dindingnya tergantung sebuah lukisan wanita cantik dengan mata seperti menatapku. Tubuhku merinding melihat lukisan itu. Kualihkan mataku melihat sudut lain ruangan itu. Nampak sebuah lemari kayu berukir dengan kaca bening yang berisi koleksi benda berbahan kristal. Entah mengapa suasana di ruang tamunya terasa aneh bagiku.
Tiba-tiba rasa penasaran menghampiriku. Kutatap lagi lukisan wanita di dinding itu. Dia tersenyum padaku. Rasa takut membuatku bangkit dari kursi. Tanpa berpamitan aku berlari ke arah pintu. Ketika hendak kubuka ternyata pintunya terkunci dan berkali kucoba tetap terkunci. Tiba-tiba satpam yang tadi sudah ada di belakangku dan mencengkeram pundakku sambil bertanya mau kemana. Aku ketakutan dan berteriak minta tolong berharap ada orang di luar yang mendengar teriakanku. Tiba-tiba kurasakan tubuhku terguncang dan mendengar suara istriku membangunkanku.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ternyata mimpi'Keren
Terima kasih
Ternyata judulnya Mimpi. Hehehe. Tiwas melu deg-degan
Hehehe
untung cuma mimpi, ya...
Iya pak
Aku kaku tak bisa bergerak, ternyata kaki terhimpit badanku....keren twist nya Bu Nuning
Terima kasih sudah mampir pak
Sedikit menahan nafas juga ni...mantabs. Salam literasi
Salam juga bun
Keren, Saya suka rangkaian kalimatnya Bu. Enak dibaca
Terima kasih sudah mampir bun