Kelak
KELAK
Oleh : Nunik Wahyuni
Ceritakan dukamu sendiri
Pada Senja kala mengemas hari
Kala tak ada lagi yang peduli
Kala bumi dipenuhi ambisi
Tertawa di atas luka si papa di ujung nadi
Ceritakan dukamu
Tentang meja kursi yang berdebu
Tentang langit hitam kelabu
Tentang bunga yang tiba-tiba layu
Atau kisah ribuan jejak sepatu
Pada ubin sekolah puluhan purnama berlalu
Daun meranggas
Tinggalkan ranting ranting getas
Biarkan gugur terlepas
Terbang bersama angin bergegas
Biarkan musim berganti
Pandemi berangsur pergi
Benih benih cita tumbuh bersemi
Mungkin kelak bertunas lagi
Mekar Wangi, 11 September 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar