Menyiapkan Bahan Ajar yang Relevan selama Proses Pembelajaran Jarak Jauh
Dunia pendidikan saat ini sedang menjadi sorotan. Pandemi Covid – 19 yang membawa perubahan yang cukup besar pada dunia pendidikan kita. Tentunya hal ini menjadi tanggung jawab semua elemen yang bernaung dalam dunia pendidikan. Tak hanya kurikulum, tenaga pendidik, peserta didik, bahkan orang tua sebgai wali pesert didik pun memiliki peran dalam perubahan ini.
Pendidikan yang mengharuskan proses pembelajaran secara jarak jauh, bukan berarti tak membutuhkan skill atau kreatifitas tenaga pendidik. Selama ini peran penting orang tua yang harus menjadi guru bagi anak – anaknya mungkin lebih banyak disoroti, tanpa kita sadari bahwasanya tenaga pendidik pun memiliki tugas dan tanggung jawab yang begitu besar pada proses pembelajaran saat ini.
Dalam hal ini tugas seorang pendidik tak hanya mampu membuat dan melengkapi administerasi yang berupa silabus atau RPP. Ada hal yang tak kalah urgen dalam proses pembelajaran jarak jauh ini adalah merancang dan membuat bahan ajar yang relevan, karena bahan ajar merupakan salah satu komponen yang tak kalah penting pada kelancaran proses belajar mengajar.
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Bahan ajar merupakan seperangkat materi substansi pembelajaran ( teaching material ) yang disusun secara sistematis,berdasarkan kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Sebagai tenaga pendidik tentunya harus mampu mengembangkan bahan ajar, hal ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan proses belajar mengajar, tak terkecuali pada situasi saat ini. Proses pembelajaran jarak jauh pada pelaksanaannya tentu saja membutuhkan bahan ajar yang relevan, dalam hal ini bahan ajar yang menarik dan mudah tetapi memiliki sumber belajar yang dapat memperkaya materi, rasanya akan lebih tepat digunakan. Mengapa demikian ? karena sejatinya proses pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran online tak semudah pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang biasa dilkukan di sekolah.
Pada dasarnya dalam pengembangan bahan ajar harus mencakup kompetensi yang akan dicapai, konten atau isi materi pembelajaran, informasi pendukung, latihan – latihan, dan evaluasi. Dalam proses nya, pemilihan bahan bahan ajar hendaknya sesuai dengan tuntutan kurikulum dan mempertimbangkan kebutuhan siswa, selain memudahkan guru dalam proses pembelajaran, juga dapat membantu siswa dalam memperoleh alternatif bahan ajar disamping buku teks.
Adapun jenis – jenis bahan ajar dapat berupa, bahan ajar cetak ( misalnya buku, handout, modul, LKS, wallchart, dan lain- lain), bahan ajar dengar / audio ( misalnya kaset, radio, compact disc audio ), bahan ajar pandang dengar / audio visual (misalnya, video, film ), bahan ajar multimedia interaktif ( seperti CAI / Computer Assisted Instruction, bahan ajar berbasis web atau internet ).
Seiring perkembangan teknologi saat ini, hampir semua aktifitas bisa dilakukan melalui aplikasi, tak terkecuali pada proses pembelajaran. Hal ini tentunya mempermudah kita sebagai tenaga pendidik dalam mengembangkan bahan ajar. Pada kondisi saat ini, proses pembelajaran daring atau online tentunya bahan ajar yang paling banyak digunakan adalah bahan ajar audio visual dan multimedia interaktif, sepertinya bahan ajar seperti ini lebih efektif dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini. Hal ini bukan berarti bahan ajar cetak tak digunakan lagi, bahan ajar cetak seperti LKS ( Student Work Sheet ) juga lebih memudahkan tenaga pendidik dalam proses pembelajaran jarak jauh.
Pada intinya apapun bahan ajar yang kita gunakan bahwasanya harus sesuai dengan tuntutan atau acuan kurikulum, materi yang disajikan harus sesuai dengan Kompetensi Dasar ( KD ) yang harus dicapai oleh peserta didik, dapat memotivasi peserta didik untuk belajar, sebagai umpan balik positif yang akan memberikan penguatan terhadap pemahaman peserta didik, serta harus ada evaluasi hasil yang telah dicapai, dn tentunya menggunakan sumber belajar yang dapat memperkaya materi.
Disinilah peran penting seorang tenaga pendidik dimana harus bisa berkreasi dan berinovasi dalam memilih dan mengembangkan bahan ajar, agar terciptanya suasana pembelajaran yang “ enjoy “ tanpa harus membebani peserta didik dan tentunya memudahkan bagi kita sebagai tenaga pendidik dalam proses pembelajarannya.
Untuk semua para Pahlawan tanpa tanda jasa, pastikan kita tidak akan menyerah dengan segala hambatan, rintangan, bahkan cibiran di depan kita untuk selalu berjihad dalam mencerdaskan dan mencetak generasi – generasi terbaik bangsa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap surantap tulisannya bu. Barokallah
Guru harus aktif, kreatif dan inovatif..
K Er en sekali Ibu cantik ceritanya.
Saya follow ya Bun
Semoga lancar. Salam literasi, sukses selalu.
Terima kasih semuanya...Selalu semangat...