Kuliner Ikan Kape Kape Bakar Kolaborasi Sayur Bening Bayam
Tantangan Hari Ke- 69
#TantangaGuruSiana
Salah satu kegiatan memutuskan jaringan virus covid 19 adalah stay at home (berada di rumah saja). Hal ini sudah berlangsung sejak 16 Maret 2020. Kegiatan ini cukup menjenuhkan. Meski kita bisa berkomunikasi lewat gawai, namun belum puas kalau tidak berkomunikasi langsung dengan alam. Menikmati udara bebas, bergerak kesana kemari membuat refres pikiran. Apalagi shoping dan jelong jelong dengan teman sebaya. Saat ini kondisinya sebaliknya, berdiam di rumah saja membuat tubuh kurang bugar, pegal pegal karena kurang bergerak. Kerjanya banyak baringan saja di rumah menikmati gawai, lapar melulu.
Pagi ini Bengkulu digemparkan berita bahwa Bengkulu termasuk zona merah suspect covid 19 yang disampaikan oleh gubernur Rohidin Mersyah. Pasien asal Bengkulu, tanggal 5 Maret 2020 baru pulang dari luar kota. Tanggal 23 dirawat RS Kota, kondisi semakin serius tanggal 24 Maret 2020 dipindahkan ke RS M.Yunus. Subuh tadi tanggal 31 Maret 2020 pasien meninggal dunia, hasil lab menyatakan positif covid 19.
Hal ini kita semua harus hati - hati dan mendukung program pemerintah serta bersama-sama melawan virus covid 19. Jangan sia -siakan lockdown, stay at home, work from home, dsbnya yang sudah berjalan namun gagal. Kematian semakin bertambah karena kita tidak kompak dan tidak konsisten memberantas virus covid 19 ini. Bisa jadi Bengkulu akan memperpanjang lockdown. Sekarang saja kita sudah jenuh, rindu aktivitas seperti semula. Lockdown tahap pertama baru akan berakhir tanggal 2 April 2020, ternyata saat ini diperpanjang lagi sampai tanggal 13 April 2020. Kalau begini terus menerus, kita menjadi stress. Mengapa stress? Kantong semakin kering karena kebutuhan membengkak. Berdiam di rumah saja badan kita menjadi subur karena kerjanya makan, baringan dan tidur. Otomatis sering belanja kebutuhan pokok. Bayangkan dengan pekerja kuli, tidak bekerja tidak dapat uang. Sementara perut menuntut untuk makan. Mereka dilema, satu sisi harus bekerja mencari uang, di sisi lain tidak boleh keluar rumah. Tentu batin mereka menjerit kan? Khawatirnya mereka mencari jalan pintas karena stress akhirnya bunuh diri. Masyaallah jangan sampai terjadi ya. Ih.....stragis sekali sejarahnya!
Untuk menghilangkan kejenuhan dan merupakan hal pokok bagi tubuh, kita perlu asupan gizi yang seimbang. Kalau gizi cukup, imun dalam tubuh maka kita pun menjadi kuat. Insyaallah virus gagal bersarang dalam tubuh kita. Oleh sebab itu peranan ibu ibu harus kreatif di dapur menjadi kuliner. Kalau pun kita banyak uang, kita juga dilarang belanja makanan siap saji di luar karena virus covid 19 berada di mana saja. Bisa melalui makanan yang dibuat pedagang atau tempatnya yang sudah terpapar virus. Nah kita harus siaga tingkat tinggi. Disiplinlah menerapkan stay at home.
Berikut ini saya akan melaporkan kuliner Ikan Bakar Kepe Kape Berkolaborasi Sayur Bening Bayam. Ikan dicocolkan dengan sambal kecap dengan irisan cabe rawit. Menu ini termasuk disukai keluarga karena konsumsi minyak goreng berkurang. Bukankah minyak goreng salah satu penyebab kolesterol?
Berikut ini akan saya jelaskan bagaimana cara membuatnya. Membuat ikan bakar, bumbunya cabai, b. Merah dan b. putih, jahe, serai, lengkuas, kunyit, kemiri, tomat atau jeruk nipis, gula pasir, garam. Semua bahan dihaluskan dan diresapkan ke ikan. Setelah itu dibakar hingga matang.
Sedangkan untuk pencocolnya biar makannya maknyus hingga berkeringat. He...he....saking nikmatnya. Siapkan sambal kecap. Cara membuatnya: cabai rawit 25 biji diiris bulat-bulat dan kecil-kecil, jeruk nipis 1 buah diperas, b. merah 2 siung, b. putih 1 siung dicincang halus, kecap manis sekitar 1/3 gelas, gula pasir 1 sdt, garam 1/2 sdt. Srmua bahan disatukan dan diratakan.
Selanjutnya buat sayur bening bayam sangat gampang. Sayur dipetik dan dicuci bersih. Iriskan b. Merah 2 siung, b.putih 1 siung, cabai 3 biji, tomat 1/3. Didihkan air secukupnya, setelah mendidih masukkan bumbunya, beri garam 1 sdt, gula 1/2 sdt, setelah agak lama cemplungkan sayurannya. Dibalik -balik dan tdk perlu ditutup biar sayurnya hijau. Jika sayurnya sudah empuk, silakan diangkat pindahkan ke mangkuk sayur.
Nah siap disantap bersama keluarga, menu sehat bebas kolesterol. Semua menunya tanpa minyak goreng. Aktivitas rutin untuk menjalin ikatan keluarga pada kegiatan Di Rumah Aja. Selamat menikmati hingga virus covid 19 hilang di permukaan bumi ini. Semoga Allah segera melenyapkannya.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa
Mksh Pak sudi mampir. Sukses selalu tantangannya.
Tentu semakin lahap makannya klga atas sajian menu yg ibu sajikan.Kepingun juga mencobanya.Makasih ya bu sdh berbagi resep.Slm kenal
Cobalah Bu. Enak nian maknyus.
Mantap
Menu penyemangay mskan. Akhirnya tambah ndut. He...he...
Waw... makan siang yang nikmat. Yunda sekeluarga selalu sehat kan ? Barakallahu fiik
Alhamdulillah sht. Walaupun madih ketar ketir krn dtg flu dan bersin-bersin. Sdkt mendebarkan. Semoga Allah beri kesehatan pd kira semya dan segera mengskhiri corona ini Moksh doanya Bu.
Sedep nian yo cocolannyo
Yo Dek mengidi liburan
Mantapppp sayur bayam bening itu, nasinyo anget - anget yooo
Yo smkn mantul nambah terus.