Tantangan Hari Ke- 24

#TantanganGuruSiana

Alhamdulillah bertepatan dengan kegiatan workshop persiapan pembelajaran tatap muka tahun ajaran 2021/2022 tanggal 24 Juni 2021, saya memberikan karya keabadian buku tunggal ke 5 dan 6 kepada Kadis Provinsi Bengkulu Bapak Drs. Eri Yulian Hidayat, M. Pd. dan Drs. Multazam, M. Pd. Semoga buku yang saya berikan sebagai ajang literasi, penyemangat saya untuk terus berkiprah dalam literat dan bisa imbas pada mitrakerja dan para guru pada umumnya. Buku yang saya berikan berjudul Renjana Lembayung Selalu Bersemi merupakan kumpulan cerpen dan Doa Bunda Berpendar di Cakrawala merupakan kumpulan puisi. Keduanya terbit tahun 2020.

Menulis buku diperlukan konsisten, ketekunan dan tekad untuk berkarya. Tekad muncul karena memburu kebermanfaatannya. Beberapa kebermanfaatannya adalah 1) kita memiliki karya keabadian yang dapat dinikmati anak cocong, jika kita telah tiada, aksaralah yang akan bercerita pada dunia, 2) meningkatkan aktualisasi diri dan percaya diri, 3) mengasah bakat dan melatih literasi, 4) sebagai bahan pengembangan diri untuk angka kredit naik pangkat, 5) menjadi penulis yang handal dan populer, 6) mengangkat harkat dan martabat serta mengharumkan nama baik sekolah, 7) sebagai bahan inspirasi teman-teman dan orang lain, 8) sebagai bahan rujukan mengajar, 9) sebagai motivasi dan menularkan pada siswa agar semangat berliterasi, dll.

Semoga memberikan karya keabadian menjadi kenangan dan ada timbal-balik positif bagi penulis sebagai support untuk selalu berliterat. InsyaAllah selagi masih bernapas, saya akan selalu menulis. Melalui tulisan, jika saya telah tiada, dunia akan bercerita tentang saya. Salam literasi, mari semangat menjadi masyarakat literat!

Bengkulu, 24 Juni 2021