N.Latifah Chotib

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Menabung Kebaikan

Di era milenial ini memudahkan manusia dalam komunikasi, mendapatkan informasi akurat lewat berita, baik sekala nasional maupun internasional . Menyampaikan suatu hikmah, satu kisah inspiratif, atau pelajaran kepada orang lain, penyebaran kebaikan pada orang lain, menanamkan kebaikan untuk diri sendiri dan untuk orang lain. Melalu bermacam-maca platforms seperti BBM, facebook, WA, Dan yang lain sebagainya untuk memberikan informasi ke semua lapisan masyarakat dan ini semua merupakan ibadah dan amal kebaikan, tabungan di jalan Allah Swt. Dengan satu syarat apa saja kebaikan yang disampaikan kepada orang lain terlebih dahulu kita melakukannya, sebelum memerintahkan kepada orang lain. Melalui media memfasilitasi untuk lebih mudahnya melakukan penyampaian dengan " Ibda binafsik " ( memulai kebaikan dari diri sendiri) akan memperoleh kebaikan dari Allah Swt. Keridhaan dan keselamatan di akhirat dari siksa api neraka.

Allah Swt. Berfirman:

"يا أيها الذين امنواقوا انفسكم واهليكم ناراوقودها الناس والحجارة عليها ملائكة غلاظ شداد لا يعصون الله ما امرهم و يفعلون مايؤمرون

" Hai orang - orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat - malaikat yang kasar, yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. QS.At - Tahrim (66): 6.

Memelihara diri agar selalu terjaga dan terbebas dari kesalahan dengan memperbanyak melakukan kebaikan - kebaikan dan mengajarkannya kembali kepada orang lain agar selalu berbuat kebaikan. Sekecil apapun kebaikan kita akan di ganjar ( mendapat balasan) dari Allah Swt. Begitupun sebaliknya , sekecil apapun keburukan akan diganjar (balas) dengan keburukan yang lebih dahsyat.

Jika manusia tidak pernah menyesal dalam perbuatan kesalahan , maka manusia akan mengulang - ulangi lagi perbuatan kejahatan itu yang tidak terasa semakin hari semakin bertambah, Maka dari itu bertaubatlah dengan taubat yang sebenar - benarnya (taubatan nasuha) atau istigfar akui kesalahan yang selama ini di perbuat.

Dan bertaubat juga merupakan jalan menuju kebaikan dunia dan akhirat.

Macam - macam kebaikan :

Pertama bertaubat

Bertaubat merupakan perbuatan baik, menurut pendapat para ulama, bertaubat itu hukumnya wajib. Syarat - syarat bertaubat ada tiga, jika perbuatan dosanya tidak bersangkutan kepada manusia yaitu :

1. Harus meninggalkan maksiat yang telah dilakukan

2. Menyesali perbuatan

3.bertekad untuk tidak melakukan itu selama - lamanya.

Tiga syarat ini yang harus dilakukan bagi mereka yang ingin bertaubat kepada Allah Swt. Bila perbuatan dosa yang dilakukan manusia dan bersangkutan kepada manusia lain, maka syaratnya bertambah menjadi empat dari tiga syarat tadi, dengan menambah yaitu mengembalikan hak orang lain, dan meminta maaf.

Allah Swt berfirman dalam Al-Qur'an:

وتوبوا إلى الله جميعا ايه المؤمنون لعلكم تفلحون

" Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang - orang beriman, agar supaya kamu beruntung" QS An - Nur : 31.

Bertaubat itu manfaatnya sangat banyaak. Sehingga mendapatkan keberuntungan baik di dunia ( do'a dikabulkan , kebutuhan terpenuhi, keinginan terlaksana) mendapat kebahagiaan juga keberuntungan diakhirat yaitu dapat ganjaran ( surga) terbebas dari siksa api neraka.

Kedua Beriman dan beramal sholeh

Beriman dan beramal shaleh ini sebagai pembuktian bahwa manusia itu percaya dan yakin dengan rukun iman, dan menjalani kebaikan dengan melaksanakan rukun islam.

terbebas manusia dari kerugian. Sebab dalam hadis dijelaskan

لا يقبل ايمنان بلا عمل، ولا عمل بلا ايمان

" tidak diterima iman tanpa amal, dan tidak ditrrima amal tanpa iman"

Keduanya saling melengkapi satu sama lainnya.

Ketiga melaksanakan amar ma'ruf dan nahi munkar.

Dalam kehidupan ber amar ma'ruf memerintahkan kebaikan, dan nahi mungkar mencegah perbuatan - perbuatan yang keji. Hadis Nabi menjelaskan:

عن أبى ذر رضي الله عنه،أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: يصبح على كل سلامى من احدكم صدقة فكل تسبيحة صدقة، وكل أحميدة صدقة، وكل تهليلة صدقة، وكل تكبيرة صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزىء من ذالكركعتان يركعها من الضحى ( رواه مسلم)

"Dari Abu Zar ra ia berkata: Sesungguhnya Rasulullah Saw. Bersabda : " Setiap pagi pada ruas tulang kalian terdapat sedekah, setiap ucapan tasbih (Subhanallah) adalah sedekah, setiap ucapan tahmid (Alhamdulillah) adalah sedekah, setiap ucapan tahlil (La Ilaha illaAllah) adalah sedekah, dan setiap ucapan takbir(Allahu Akbar) adalah sedekah, memerintahkan kebaikan adalah sedekah, mencegah kemunkaran adalah sedekah, dan dua rakaat yang dikerjakan seseorang dalam shalat Dhuha mencakup semuanya." (Hadis riwayat Muslim)

Melaksanakan amar ma'ruf (perintah mengerjakan kebaikan) Banyak jalan menuju kebaikan, mengajar merupakan wadah dari berlangsungnya menegakkan perintah - perintah kebaikan, seorang guru terhadap anak didiknya senantiasa menyampaikan

Dan mendidik anak peserta didiknya untuk menanamkan kebaikan, memerintahkan kejujuran, menjadi manusia yang amanah, juga melatih kecerdasan anak itu semua adalah proses kebaikan yang dijalankan oleh seorang guru.Seorang khotib menyampaikan khutbahnya untuk menghimbau jamaahnya untuk melakukan kebaikan, demikian halnya seorang penceramah , dia sampaikan kebaikan - kebaikan sebagai pencerahan ummat , dengan melakukan kebaikan menuju jalan kehidupan yang lebih baik.

Orang tua, ayah dan ibu memerintahkan anak - anak ya agar senantiasa melakukan perbuatan - perbuatan baik sehingga diteladani oleh anak - anaknya, dan memerintahkan anak dan keluarganya untuk selalu melakukan kebaikan dan pencegahan dalam perbuatan - perbuatan buruk( munkar).

Allah memerintahkan kepada umat Islam untuk menjadi pelaku kebaikan dan mengajak manusia untuk melakukan kebaikan tersebut, Allah berfirman:

ولتكن من كم أمة يدعون الىالخير ويامرون بالمعروف وينهون عن المنكر وأولئك هم المفلحون

" Dan hendaklah ada di antara kamu segolongkan umat yang menyeru kepada kebajikan, memerintahkan yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang - orang yang beruntung."

Bila ada yang mengajak kepada jalan kebaikan dan pencegahan terhadap kemunkaran ( kejahatan ) maka, dunia ini akan aman dan damai, penduduknya sejahtra tenang lahir maupun batin hal inilah yang di kehendaki oleh Allah sehingga tidak akan terjadi kerusakan dan bencana di muka bumi ini.

Allah menghendaki manusia untuk mendapati kebahagian dan keberuntungan dengan adanya segolongan yang mengajak kepada kebaikan dan mencegah kepada perbuatan munkar(keji) Akhirnya manusia menjadi manusia yang baik, (Khoiru umat.)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post