Taajir jamaknya tujjaar dalam kamus bahasa arab yang artinya saudagar, orang yang berniaga, berdagang. Setiap orang yang berniaga tentu yang diharapkan dari perniagaannya adalah sebuah keuntungan, dan jauh dari kata rugi sebagaimana prinsip ekonomi " modal yang sekecil - kecilnya akan memperoleh untung yang sebesar - besarnya.

Disini penulis akan menawarkan sebuah perniagaan tijaroh yang menguntungkan dan tidak akan merugi..mau tau jawabannya? Mari kita buka Lapak oh bukan...

Mari kita buka kitab suci Al - Qur'an surat Fatir (Pencipta) 35: 29

ان الذين يتلون كتاب الله واقامواالصلاة وانقوا ممارزقناهم سراوعلانية يرجواتجارة لن تبور

"Sesungguhnya orang - orang yang selalu membaca kitab - kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan dari sebagian rizki yang Kami anugrahkan kepada mereka dengan diam - diam dan terang - terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan rugi".

Sebagaimana yang terdapat dalam bahasan - bahasan sebelumnya bahwa membaca kitab Allah Swt seperti halnya selalu membaca surat surat cinta dari Allah artinya membaca kitab Allah membaca kitab yang sangat berharga untuk kehidupan manusia baik di dunia maupun hidup setelah mati ( akhirat).

Kenapa sangat berharga karena mengikuti langkah - langkah sesuai dengan petunjuk Tuhan. Menguntungkan menentramkan juga sebagai kasih dan sayang.

" wa nunazzilu minal Qur'an maa huwa syifaaun waroh matun lil mu'miniin" Artinya tiadalah Kami turunkan Al- qur'an melainkan sebagai penawar (obat) dan rahmat (kasih sayang) bagi orang - orang yang beriman.

Mendirikan shalat berarti menjalankan printah Allah Swt yang diwajibkan bagi kaum muslimin dan muslimat yang berakal, yang berisikan do'a dan permohonan akan kasih - Nya, perunjuk- Nya, bimbingan- Nya,dan ampunanNya.dan dengan mendirikan shalat tersebut yaitu merupakan beraudiensi kontak vertikal hamba kepada Sang Kholik ( pencipta) sehingga apapun keinginan insyaAllah akan dikabulkan.

Tidak hanya itu menegakkan shalatpun memiliki makna filosofi yang komprehensip Saat berdiri tegak, mengangkat ke dua tangan yang maknanya hanya kepada Tuhan Allahlah manusia berserah diri. Saat berdiri tegakpun melipat kedua lengan diatas dada...artinya manusia /jiwa pasti mengalami kematian..kemudian kita fokus arah pandangan mata kita ke sajadah ( bawah) manusia diharapkan menundukkan kepalanya maknanya..orang yang rendah hati, rendah hati kelak akan diangkat derajatnya oleh Allah terutama orang yang beriman dan berilmu. Semakin tinggi semakin rendah hati. Begitulah akhlak yang di ajarkan oleh Nabi .kemudia ruku, ingatlah suatu saat kita akan ruku artinya akan menurun kekuatannya sehingga manusia tidak menjadi manusia yang angkuh. Menundukkan kepala saat ruku mengingatkan manusia bahwa hanya kepada Allahlah manusia memberi penghormatan dengan membungkukkan badan bagi orang - orang beriman, kemudian i' tidal .bangun dari ruku bahwa ketika mu'min i tidal seraya mengucapkan hamdalah ( Robbana walakalham) pujian itu didengan oleh Allah Swt. Kemudian bersujud. disaat itulah seorang mu' min memberikan penghormatan yang sangat sempurna , baik dengan berdiri ,

membungkuk dan sujud mencium sajadah (bumi) seraya mengagungkan Allah subhana robiy Al'a la wabihamdih ( Maha suci Engkau ya Allah lagi Maha Tinggi, dan bagi Mu lah Pujian.

Kemudian duduk diantara dua sujud , dengan memohon

رب اغفر لى وارحمنى،واجبرنى،وارفعنى،وارزقنى،وانصرنى،واهدنى،وعافنى ،واعفعنى

" ya Allah ampunilah dosaku, rahmati (sayangilah) aku, berilah aku kecukupan, angkatlah derajatku, berikanlah aku rizki, berilah aku pertolongan, berilah aku petunjuk, anugrahkanlah aku kesehatan, dan maafkanlah aku.

Kesemua do'a yang di baca didengar oleh Allah..

Dan tahiyat akhir melambangkan naik ( mi'raj) kontak vertikal kepada Allah seperti saat Nabi Muhammad bermi' raj Nabi Muhammad memberikan salam penghormatan kepada zat Allah Azza wa Jalla¹

" Attahiyyatu Al- Mubaarakaatu Ash-Shalawatu At-Thayyibatu Lillah, Assalamualaika ayyuhannabiyyu warahmatullahi wabarakatuh, Assalamu alainaa wa alaa ibadillahi Ash- shalihiin ,Asyhadu Anlaa ilaaha illa Allah ,wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah."

" segala penghormatan, keberkahan ,pengagungan dan pujian hanyalah milik Allah. Semoga keselamatan atasmu wahai Nabi juga anugrah dan berkah Nya. Semoga keselamatan atas kami dan segenap hamba - hamba Allah yang shaleh.

Kemudian shalawat ibrahimiyah dan salam..

Ke kanan dan ke kiri memberikan makna jalinlah persahabatan sesama manusia dan kepada semua makhluk Allah dengan baik, dengan memberikan nafkah sebagian dari rizki yang Allah berikan sehingga bertambah berkahlah ( bertambah kuas) rizkinya

Dalam hadis Nabi Muhammad Saw dijelaskan bahwa ada 2 malaikat yang turun, setiap pagi yang mendo'a kan :

عن ابي هريرة رضي الله عنه، أن النبي صلى الله عليه وسلم قال: ما من يوم يصبح العباد فيه إلا ملكان ينزلان فيقول أحد هما : اللهم اعط منفقا خلفا، ويقول الآخر اللهم اعط ممسكا تلفا. (رواه البخاري ومسلم )

"Setiap pagi ada malaikat yang turun dan berdo'a:

- Ya Allah, berikanlah ganti dan keberkahan bagi orang yang berinfaq.

- kemudian malaikat yang ke dua berdo'a , ya Allah berikanlah kehancuran bagi orang yang pelit.

Dua malaikat setiap pagi selalu mendo'a kan bagi umat manusia yang dapat menginfakkan atau memberikan belanja harta di jalan Allah ( perniagaan yang menguntungkan) dengan do'a malaikat agar Allah mengganti dan memberikan keberkahan bagi yang berinfak..

Bila mengingat sejarah Nabi Sulaiman Nabi yang terkaya, beliau hendak memberikan nafkah " makan kepada semua makhluk " sebagai infak, namun ketika memberi makan seekor ikan hut , maka Nabi Sulaiman menyerah, bahwa beliau tidak mampu berinfak kepada seluruh makhluk ciptaan Allah, namun demikian Nabi Sulaiman banyak menginfakkan hartanya di jalan Allah . Lain halnya dengan kisah Korun pada masa Nabi Musa...

Korun adalah seorang yang kaya raya namun tak dermawan, dan termasuk makluk yang pelit sehingga Korun bersama hartanya terpendam dalam tanah..

Ini salah satu bukti do'a malaikat kepada orang yang pelit dengan

" Allahumma a' thi mumsikan talapa"

Artinya : " ya Allah berilah bagi orang yang pelit akan kehancuran dan binasa.

Oleh sebab itu wahai umat manusia berinfaklah dan berbagilah kepada sesama makhluk agar perniagaan selalu untung dan berkembang maju.karna dalam hadis Nabi :

ما نقص مال من صدقة بل يزداد، ويزداد، ويزداد

Tiadalah harta berkurang dengan berinfak shodaqoh akan tetapi bertambah, ber tambah , dan bertambah. Orang yang dirindukan oleh Surga Allah Swt. Sabda Nabi Muhammad Saw.

الجنة مشتاقة إلى أربعة نفر تال القران، وحافظ اللسان ،وتطعم الجعان ، والصوم في شهر رمضان

Surga rindu kepada empat golongan.

1. Orang yang membaca Al - Qur'an

2. Orang yang menjaga lisannya

3.Orang yang memberikan makan orang yang kelaparan

4. Orang yang berpuasa ramadhan

Orang yang di rindukan Surga yang pertama yaitu orang mu'min yang senantiasa membaca Al- Qur'an (sesuai dengan tajwid dan makhorijil huruf nya) mengerti maknanya baik yang tersirat maupun yang tersurat.

Namun bagi yang membaca Al- qur'an yang tertatih - tatih pun mendapat dua kali lipat fahala. Golongan yang ke dua yang dirindukan oleh surga yaitu orang yang menjaga lisannya dari ghibah (gosip) membicarakan aib orang lain. Namimah mengadu domba sesama manusia, dan fitnah. Golongan yang ke tiga adalah memberi makan orang yang kelaparan..Dan terakhir golongan ke empat yang dirindukan surga yaitu orang yang berpuasa di bulan ramadhan.

Semoga tulisan ini bermanfaat jadilah manusia yang beruntung di dunia dan di akhirat.

Wallahu 'a lam bish showab