Regulasi 2021 Menulis Untuk Pencerahan ummat dalam Menyikapi Hidup

Dengan menyebut nama-Mu yang maha agung, yang maha pengasih serta penyayang. Pujian tak terhingga yang membasahi lisan seraya bersyukur atas karunia mu yang agung telah dilimpahkan kepada kamidan otang tua kami serta anak-anak kami.

Diantara kelebihan manusia sebagaimana Allah turunkan kasih sayangnya baru 1% dan 99% kelak nanti diberikan kepada manusia diakhirat nanti. Maka kasih saya yang 1% tersebut seorang ibu mengasihi anaknya sepanjang jalan. Dan diciptakan pula manusia dalam bentuk seindah-indahnya “Laqod Kholaqnalinsana fii ahsanitaqwim”. Namun disisilain diantara sifat-sifat manusia yaitu terdapat sifat keluh-kesah QS. Al-Maarij: 19-25 yang artinya “ Sungguh manusia diciptakan bersifat suka mengeluh, apabila dia ditimpah kesusahan dia berkeluh kesah dan apabila mendapat kebaikan (harta) dia jadi kikir, kecuali orang-orang yang melaksanakan solat mereka tetap setia melaksanakan solatnya dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang(miskin) yang diminta dan yang tidak diminta”.

Jika kita cermati ayat diatas maka tentu manusia mendapatkan kehidupan yang sejahtera dan bahagia lahir dan batin. Karena, bagi si kaya mengerti ada hak orang lain yang harus dinafkahi atau pula disedekahkan sehingga harta tersebut menjadi berkah dan bertambah banyak. Dan selalu mereka melaksanakan syukur dengan ucapan ataupun perbuatan dan hati yang selalu ridho (menerima) dengan ketentuan Allah. Dalam ayat lain Allah berfirman yang artinya “Jika kamu bersyukur maka Aku akan tambahkan, namun jika kamu Kufur (tidak bersyukur) maka azab-Ku sangat pedih”.(QS. Ibrahim:7)

sebagai sebuah pencerahan umma, sebagaimana ayat diatas kita belajar menjadi orang yang kaya untuk selalu dapat berbagi (bersodakoh) sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Allah karena selain harta yang berlimpah juga fahala yang sangat besar disisi Allah.