Nita Andriani

Seorang ibu rumah tangga yang berusaha menjadi guru bagi anak-anak. Menambah aktivitas dengan menjadi guru di sebuah SMK di Siak Sri Indrapura....

Selengkapnya
Navigasi Web
Merdeka Belajar dengan Fasilitas Terjajah

Merdeka Belajar dengan Fasilitas Terjajah

Belajar merupakan proses perubahan. Perubahan tingkah laku serta kompetensi dari kondisi minimal menjadi kondisi maksimal. Dengan aktivitas belajar seseorang dari tidak tahu menjadi tahu. Tidak kompeten menjadi kompeten dan yang terpenting dari proses itu adalah perubahan akhlak dari tidak berakhlak menjadi berakhlak mulia.

Untuk membentuk individu dengan pengetahuan yang baik dan karakter yang mulia maka diperlukan proses pembelajaran yang baik dan mengarah kepada hal-hal yang positif. Secara umum tujuan belajar ada 3 yaitu memperoleh pengetahuan, menanamkan konsep dan keterampilan serta membentuk sikap. Setiap proses belajar akan mengarah pada tercapainya tujuan belajar.

Di masa pandemi sekarang ini, proses belajar terasa sangat rumit. Begitu banyak variabel yang mempengaruhi keterlaksanaan proses pembelajaran.

Suatu hari ketika saya baru saja membuka kelas maya (clasroom) saya dan memposting absensi serta materi pelajaran, notifikasi hp saya berbunyi. Muncul pesan dari salah seorang siswa.

“Assalamualaikum ibu,….bu, maaf saya tidak bisa ikut belajar di clasroom sekarang. Bapak saya lagi sakit bu, dan saya mau menggantikan bapak saya untuk mendodos sawit di kebun”.

Saya balas pesannya “ Waalaikumsalam ananda,…semoga bapakmu lekas pulih. Tidak bisa kah mendodosnya dilakukan setelah kita belajar? (saya coba menego).

Dia jawab “ ibu, kalau saya tidak menggantikan bapak hari ini, kami tidak dapat uang bu. Untuk makan sih ada, tapi kemaren kan saya baru minta beli hp ke bapak. Karena saya memang belum punya hp bu, sementara kita belajarnya daring. Jadi bapak minta belikan ke temannya dengan perjanjian bapak mendodoskan sawit milik temannya tersebut……”.

Sampai disini saya sudah paham permasalahannya. Bagaimana mungkin pembelajaran kelas maya akan berlangsung jika kondisinya seperti ini. Di saat peserta didik tidak bisa duduk bersama dalam satu waktu walau di rumahnya masing-masing.

Masalah ekonomi memang sangat mempengaruhi. Saya juga tidak bisa menyalahkan orang tua. Betapa banyak pekerja yang harus kehilangan pekerjaan dimasa pandemi ini.

Lantas, apa yang harus saya lakukan? Berpikir bagaimana pembelajaran tetap bisa berjalan, walaupun sulit untuk melakukan pada satu waktu.

Bersama guru-guru di SMK tempat saya mengajar, saya mencoba untuk tetap melayani peserta didik di WAG. Berbagai aplikasi kami coba, ada yang pakai Whattsapp, telegram dan clasroom. Namun kami sangat sulit untuk belajar dengan memanfaatkan zoom cloud meeting. Kondisi geografis yang masih sedikit signal juga mempengaruhi.

Untuk menfasilitasi peserta didik dalam proses belajarnya, kami terpaksa melakukan pembelajaran sebagian daring dan sebagian lagi luring. Bagi anak-anak yang bisa daring, saya melakukan pembelajaran melalui clasroom dan WAG. Dengan catatan saya menformat absensi dan aktivitas pembelajaran di clasroom saya untuk satu minggu. Jadi walaupun jadwal mengajar saya hari senin, anak-anak masih bisa melakukan absensi dan aktivitas pembelajaran sampai hari sabtu. Supaya anak-anak yang punya aktivitas membantu ekonomi keluarga tetap bisa melakukan aktivitas pembelajaran di malam hari.

Sedangkan untuk peserta didik yang terpaksa luring, saya hanya membolehkan mereka mengambil dan mengumpulkan kembali materi dan lembar aktivitas satu bulan sekali ke sekolah (karena kondisi daerah yang masih zona merah). Disini saya terpaksa merayu mereka supaya menabung untuk beli hp.

Ada juga peserta didik saya yang punya hp namun daerahnya yang minim signal. Sehingga mereka terpaksa pergi ke kota yang signalnya lancar. Untuk kasus ini saya menyarankan mereka untuk dua kali seminggu main ke kota sambil download materi pelajaran dan video pembelajaran yang saya posting di clasroom.

Hasilnya, tentu saja saya kewalahan. Sangat menguras energi untuk mempersiapkan pembelajaran. Berusaha membuat berbagai kelengkapan seperti bahan ajar berupa ppt atau video, lembar kerja dan sebagainya. Kemudian berulang-ulang menyampaikan instruksi. Walaupun sudah dicantumkan masih saja siswa bertanya. Karena waktu mereka membuka pelajaran tidak sama.

Inilah perjuangan. Seiring doa yang senantiasa saya lantunkan, semoga peserta didik tetap semangat belajar. Karena semangat mereka akan menjadi motivasi saya untuk terus melakukan yang terbaik dalam pembelajaran.

Profil penulis

Perempuan bernama lengkap Nita Andriani, M.Pd ini lahir di Riau pada 26 Juni 1982 tepatnya di sebuah kota bernama Bangkinang. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kota tersebut. Ia alumnus FKIP Pendidikan Fisika Universitas Riau tahun 2004. Kemudian menyelesaikan pendidikan Magister Pendidikan Fisika di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung melalui program Beasiswa Tugas belajar Provinsi Riau pada Juni 2020. Memulai karir sebagai guru sejak juli 2004. Kini ia mengabdi sebagai guru Fisika di SMKN 1 Mempura, Siak Riau.

Selain mengajar, ia aktif di sebuah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Membawahi sebuah sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Sekarang ia menjabat sebagai ketua yayasan Elok Membangun Negeri, Siak Sri Indrapura.

Saat ini disela-sela kesibukan mengajar daring, ia sedang belajar menulis. Ia bisa dihubungi di [email protected] dan wa 082386848409.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Suksea selalu Bu.

10 Nov
Balas

Mantab bu kisahnya

11 Nov
Balas

Keren siippp sukses bunSay.Tetap sehat dan semangat sy ijin follow

10 Nov
Balas

Keren bu. Semoga lolos. Sukses trus bu.

14 Nov
Balas

Terima kasih bun

10 Nov
Balas

Judul yang menarik, merdeka dan terjajah, sangat menarik, semoga sukses ya.

13 Nov
Balas

Izin follow juga ya

13 Nov
Balas

Semoga sukses Bu Nita!

10 Nov
Balas



search

New Post