Memory Daun Lumbu
# Memory Daun Lumbu #
Ketika ingat dulu masih kecil masih usia SMP, pinginnya ketawa sendiri karena lucu. Waktu itu hujan lumayan agak deras dan lama tidak henti- henti malah bertambah deras padahal uang saku sudah habis dan rasa lapar mulai datang. Kami ber empat teman perempuan semua.
Yang kubawa hanyalah sebilah pames kecil yang biasa untuk mengasah pensil. Saya pergi kekebun sebentar dan cres saya potong daun lumbu yang agak besar karena mau Menik daun pisang tinggi, kami potong dua daun buat kami ber empat kebetulan pulang satu arah dan buat payungan sambil jembreng sana jembreng sini karena hujannya deras kami basah kuyup, apalagi ditengah jalan ada kendaraan colt yang lewat sambil kena semprot dari kendaraan tersebut tambah basahnya.
Akhirnya dengan pakaian basah kuyup sampailah di rumah masing-masing. Namun apa yang terjadi sudah lapar ingin segera pulang tak ada yang menjemput, ehh malah kena marah dari sang ayah, kalau ibu sih tidak marah malah segera diambilkan makan karena sudah lapar, tanpa memperhatikan ayah yang marah. Tetapi akhirnya ayah juga diam tidak marah lagi, ibu mengguyurnya dengan air hangat-hangat biar tidak masuk angin. Anehnya keesokan harinya pergi ke sekolah semua bercerita bahwa ayah mereka juga marah karena anaknya hujan- hujanan. Itulah tanda kasih sayang orang tua beliau tidak ingin anaknya terkena sakit gara-gara kehujanan.Jadi ingat daun lumbu ingat memory kita waktu kecil.
# Tantangan Gurusiana ke 129 #
* Limpung, 7 Agustus 2020 *

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kalo ditempat saya tumbuhan itu dikenal dengan keladi gatal bun. Keren banget memori daun lumbunya. Barokallah
ohh ya kan ada yg gatal ada yg tidak jeng ,makasih dah mampir
Mungkin karena tidak ingin anaknya sakit .Sementara ibu selalu memposisikan dirinya sebagai anak. .. Keren ceritanya
Mantaaap bun. Keren
Oke makasih jeng Siska Cantik.
Terkenang Masa-masa indah ya bu. Salam.literasi
Iya jeng makasih hadirnya
Iya bu.Sy jg pernah mengalami..bila plg sekolah musim hujan .justru senang.klo sy dulu ibuku biasa meneliti tas anaknya di musim hujan.dan berkata itu di dalam ada mantol.sengaja mantol ditinggal bila Ibuk tdk memasukkan dlm tas.krn senangnya hujan2 nan.tas ditinggal di Sekolahan.Sampai rumah pasti dimarahi.bilangnya lupa.
Iya bunda anak kecil memang suka sekali mandi di air hujan dan di bawah talangi hehe.
Keren,...mengenang masa lalu. Daun lumbu/sente ya bu. Sukses... saya ijin follow ya bu.
ohh ya makash mampirnya, yups mangga di folow
Pengalaman masa kecil yang asyik... Salam sukses
Iya betul sekali jeng cantik.
Keren bu Ninik. Ingat masa dulu.
Hehe iya pak Aziz waktu sering hujan-hujanan,makasih pak
Kenangan masa selalu menghiasi nurani kita... menjadi rindu ni...
Iya mbakku cantik kadang aq menangis sendiri rindu masa kecil.
keren bu, memory waktu kecilnya
Iya jeng saling be rebut ditengah jalan akhirnya basah semua kena marah deh makasih mampirnya
Iya jeng saling be rebut ditengah jalan akhirnya basah semua kena marah deh makasih mampirnya