#Jembatan terpanjang Didesaku#

Hari ini hari minggu biasa saya suka lari pagi, diantaranya hari ini masih merapat didaerah sekitar jembatan desa yang belum lama di resmikan oleh bapak bupati yang sekarang dijabat yaitu bupati kepala daerah kabupaten Batang, bapak Wihaji,SPd.I.M.M, Itu adalah jembatan perekonomian desa dan jembatan penghubung antara satu desa sebelah supaya mudah untuk mengakses hasil pertaniannya kekota karena merupakan tempat persawahan yang sulit di jangkau. Kini jalannya menjadi mulus mau angkutan apa saja mudah dan hasil para petani pun mudah diangkut oleh angkutan.

Cerita yang aneh dan lucu yang saya dan teman saya alami, yaitu ketika diatas jembatan temen saya sempat melihat ada beberapa prajurit suatu kerajaan dan hampir menabraknya, berjejer sekitar lima orang mereka berseragam layaknya para prajurit penjaga kerjaan. Anehnya temen yang lain tidak melihatnya karena mereka melihat kami maka kamipun mengganggukkan badanku tanda hormat diapun turut serta ikut mengganggukkan badannya. Namun ketika saya tengok lagi ke belakang mereka tidak nampak. Lho kemana mereka ..? pikirku kok tidak kelihatan, siapakah mereka orang atau bukan ya.saya menjadi merinding bulu kudukku berdiri kubaca surat alfatekhah hilang sudah tidak merinding lagi.

Kami turun kebawah berdua dengan teman perempuan, maksudnya pingin kebawah jembatan yang banyak batu -batu besarnya, sepatu saya lepas biar tidak kepleset tetapi apa yang terjadi saya terjatuh seperti ada yang menarik dari belakang jatuh nya lucu pas ditengah batu besar. Bersamaan dengan itu temanku juga jatuh sampai tidak bisa jalan, serta saat itu juga temanku yang diatas muntah-muntah seperti mengeluarkan air dari dalam perut nya. Akhirnya kami naik keatas dan pulang sampai dirumah malam hari tidak bisa tidur terbayang tadi siang dan badanku rasanya sakit semua pagi harinya saya tidak bisa jalan kaki rasanya sakit semua. Dan sayapun panggil tulang pijet, Alhamdullillah kini dahsembuh.

#Tantangan Gurusiana ke 111#

*Limpung,19 Juli 2020*