Seiring bertambah usia seseorang, kebahagiaan datang sesuai tanggal. Kalimat itu mungkin benar bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang sudah bekerja di suatu perusahaan atau lembaga. Entah gajian tanggal muda, pertengahan bulan, maupun akhir bulan, tak dapat dipungkiri bahwa gaji selalu dinanti. Begitu pula yang dialami Rani.

Setahun ini, ia bekerja menjadi seorang guru honorer di sebuah sekolah yang cukup terkenal di kotanya. Ia mengajar matematika. Maklum gaji guru honorer belum cukup memenuhi kebutuhannya. Belum sampai akhir bulan, tak jarang ia masih harus minta uang transport pada ibunya. Meski malu, ia terpaksa meminta ibunya agar tetap bisa pergi bekerja. Oleh sebab itu, ia mencari pekerjaan sampingan di sore hari. Ia menjadi tutor salah satu bimbingan belajar yang tak jauh dari rumahnya. Lumayan, gaji dari bimbingan belajar itu bisa menambah penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan satu bulan.

Pengalaman bekerja selama setahun tentu membuatnya hafal dengan tanggal gajian. Iya, dia biasa mendapat gaji tanggal muda, kisaran tanggal 1-5. Setiap tanggal itu hatinya berdebar menanti notifikasi hp yang memberitahu bahwa ada transferan uang. Sampai pada suatu sore, "Kluntiing" terdengar kata itu dari mulutnya. Senyum sumringah merekah di bibir manisnya. Rani bergegas menuju ke mesin ATM terdekat untuk mengambil gajinya. Sesampainya di sana, ia masuk ke ruang mesin ATM. Dimasukkan ATMnya pada mesin, lalu ia menekan tombol angka PIN. Ia memilih nominal uang yang ingin diambil. Seketika uang keluar dari mesin ATM. "Tiiiiiuuuuuuuut. Bruuuuuut." suara mesin ATM mengeluarkan uang berganti suara ledakan angin dari perut Rani. Seorang ibu di sebelahnya terhenyak kaget menahan tawa sambil menoleh padanya.