Senja Bersama Kopi
#BelajarPentigraf (61)
Kopi memang harus menjadi suguhan wajib untuk Bang Togar dan Cak Ang. Meski keduanya bukanlah pecandu sejati kopi. Bersama secangkir kopi biasanya mengalir ide-ide cemerlang mereka, meski tidak selalu begitu. Berawal dari secangkir kopi maka obrolan santai bersama mereka akan menjadi rencana cerdas yang mulia.
Seperti senja ini saat mereka berkumpul bersama teman-teman reseller barang antik di rumah Bang Togar. Di saat obrolan santai mereka kemudian tercetus ide mulia. Awalnya mereka hanya merencanakan untuk berkumpul dan makan bersama. Tapi kemudian bergeser menjadi rencana makan bersama beberapa fakir miskin yang ada di sekitar pasar Kumbasari. Obrolan pun berganti lebih serius membahas persiapan kegiatan yang akan mereka lakukan. Tentu saja masih tetap dalam suasana santai bersahabat. Minum kopi bersama ditemani makanan ringan dan beberapa buah-buahan. Kebetulan pohon mangga Bang Togar kali ini sedang ranum-ranumnya.
Ketika senja semakin meremang, mereka pun pulang dengan hati bahagia. Karena sudah ada kata sepakat pelaksanaan kegiatan. Kesiapan dan keyakinan atas suksesnya acara yang mereka gagas. Hanya saja Cak Ang kembali menelpon Bang Togar setibanya di rumah. Cak Ang kecewa dan berkata “Mengapa tak kau ingatkan aku tadi Bro..??? Aku lupa tidak mengambil mangga ranum di depan rumahmu tadi…!!!”
Tantangan hari ke-280
Bondowoso, 25/10/2020#TantanganGurusiana365
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar