Rahmat Allah Maha Luas

Hari ini Jumat tanggal 23 Oktober 2020, seperti biasanya kami, sekolah yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Sumatera Barat mendapat siraman ruhani secara online. Acara yang merupakan pemberian makanan untuk ruh yang merupakan bagian yang membangun seorang manusia. Kali ini acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan ini menghadirkan seorang ustad yang bernama Kamrizal,Lc.MA. Kajian yang dibawakan berjudul “ Rahmat Allah Maha Luas”

Allah berfirman dalam Al Quran Surat Ali Imran ayat 159

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ

Yang artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNYa

Dari ayat di atas dinyatakan bahawa sifat kasih sayang yang muncul pada diri seseorang tidak ada begitu saja, tapi karena adanya Rahmat dari Allahlah kita bisa berkasih sayang. Rahmat yang dibagikan Allah kepada kita ciptaanNya selama hidup didunia ini hanya 1 % dari 100% dari Rahmat yang akan diberikan. Jumlah ini diberikan kepada siapa saja tanpa memandang amalan. Apakah orang itu beriman atau tidak beriman. Jadi jangan heran kalau kita lihat orang yang tidak beriman atau ingkar tapi rezkinya masih berlimpah.

Bagaimana ciri ciri orang yang dilimpahi rahmat Allah? Mereka adalah orang orang yang berkasih sayang, bersikap lemah lembut, gemar untuk berbagi. Kasih Sayang ini tidak hanya untuk sesame manusia tetapi untuk seluruh isi alam. Seperti kisah seorang pezina yang sedang kehausan kemudian dia melihat anjing yang juga kehausan, maka timbullah rasa iba dan sayangnya terhadap makhluk Allah tersebut, maka dia ambilkan juga air untuk diminum anjing yang sedang kehausan tadi Karena Rahmat Allah, maka wanita tersebut dinyatakan untuk memasuki surganya Allah. Begitu indahnya Rahmat Allah terhadap makhlukNya

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Ibnu Masud, Radulullah bersabda: “ Diharamkan neraka bagi orang yang mempunyai 4 kepribadian yaitu: hayyin, layyin, qoribin, dan sahlun.”

1. Tenang (Hayyin)

Orang orang yang tidak mudah terprovokasi, memiliki kestabilan emosi

2. Lembut (Layyin)

Orang orang yang berlemah lembut. Ini dicontohkan Baginda Nabi dengan seorang Arab Badui yang kencing di teras masjid, Rasulullah tidak memarahinya, malah Rasul menyiram najisnya saja, Bisa juga kita lihat bagaimana seorang yahudi yang selalu meludahi Rasulullah setiap lewat rumahnya, tapi ketika dia sakit, Rasulullah berkunjung melihatnya

3. Memudahkan (Sahlun)

Allah berjanji “ SIapa yang memudahkan urusan seseorang maka Allah juga akan memudahkan urusannya “. Setiap kita disuruh untuk memudahkan setiap urusan seseorang

4. Hangat/Mudah Akrab (Qoribin)

Orang orang yang cepat bersosialisasi, baru bertemu, tapi seperti sudah seperti bertahun tahun kenal dirinya.

Semuanya ini ada dalam diri kita juga karena rahmat dari Allah. Janganlah kita menjadi makhluk Allah yang miskin kasih sayang, karena siapa yang penyayang sama makhluk Allah di bumi, maka yang di langit akan menyayanginya juga. Rahmat Allah ini akan semakin berlimpah jika kita bagi bagikan ke seluruh makhluk, sehingga mulai dari sekarang belajarlah kita untuk membagikan rahmat Allah kepada siapa saja, baik itu manusia, hewan atau tumbuhan sekalipun.

Masuknya seseorang hamba Allah ke surgaNya juga karena Rahmat Allah. Kita tidak boleh berputus asa terhadap Rahmat Allah, karena kita bisa bisa bertaubat dari segala kesalahan. Kita juga tidak boleh membuat orang berptus asa dari rahmat Allah. Rahmat Allah bisa kita dapatkan dengan iman, ibadah, berdoa dan melalui melatih diri untuk rajin bersedekah, memaksakan untuk membaca Al Quran, mendatangi orang sakit, ziarah kubur, melihat orang orang yang terlantar.

Itu baru 1 % kasih sayang Allah yang kita bicarakan, Kapan 99% lagi dikeluarkan Allah rahmat itu?? Itulah nanti yang akan diberikan untuk hamba hambaNya di yaumil akhir nanti. Oleh karena itu pembaca yang budiman, jangan sampai kita hanya berburu yang 1 % dengan segala cara, tapi kita lepaskan yang 99% yang menjanjikan. Sungguh luas RahmatMu Ya Allah.