Assalamualaikum .....ketukan dan salam di pintu depan mengejutkan diriku yang sedang asyik menulis untuk sebuah perlombaan di tingkat Nasional. Aku bergegas mengambil jilbab untuk melihat diapa yang datang siang siang begini. Oalah ...Salsa ...Ayoo masuk kataku membukakan pintu. Salsa langsung masuk dan langsung memelukku sambil menangis.

Mabk...tolong aku Mba...Dia masih tetap menangis dan menangis. Aku ajak duduk ke sofa ruang tamu. “ Pokoknya aku merasa Allah tak adil katanya sambil menangis. “ Astagfirullah sayang...kamu harus cepat beristigfar kataku sambil menjauhkan tubuhku yang dipeluknya dan menatapnya dengan sorotan mata yang tajam. Allah itu Maha Adil, kita saja yang tidak pernah merasakan keadilaNya. Sekarang lebih baik kamu cerita apa permasalahan yang sedang menimpamu ... kugamit tangannya untuk duduk di kursi ruang tamu.

Mba...Masku nikah lagi, apa salahku Mba...Kenapa Allah selalu memilih aku untuk sebuah musibah. Belum setahun berselang si bungsuku di ambilNya, sekarang....suamiku Mba..aku cantik, kaya, pintar masak, dan selalu nurut dan santun sama suami. Tapi.....mengapa dia menghianatiku begitu saja Mba. Aku berusaha menenangkan gejolak jiwa yang terjadi pada sahabatku ini. Salsa...kamu sudah tahu siapa yang dinikahi suamimu? Apa alasannya menikahi peremuan itu? Cobalah untuk lebih arif dalam kehidupan. Mana tahu yang dinikahi suamimu itu janda beranak 4 dan tidak punya saudara satupun di negeri ini. Atau ada alasan lain yang bisa dijelaskannya. Ingat ...Poligami itu dibolehkan jika mampu berbuat adil, Allah saja membolehkan, kenapa kita yang melarangnya? Kita hanya makhlukNya. Allah lebih tahu di atas segala galanya. Allah tidak akan memberikan beban, melebihi kemampuan hambaNya.