Belakangan ini kebiasaan anak tampanku ini agak berbeda dari biasanya. Untuk disuruh sholat di mesjid itu minta ampuuun susahnya. Sudah berkali kali dibilangin ndak mempan. Tapi hari ini, dia bergegas mengambil sajadah dan masker untuk berangkat ke mesjid, Azan masih berkumandang dimesjid yang berjarak hanya 5 rumah dari kediaman kami. Alhamdulillah nduk, semoga dirimu istiqomah dengan semua ini.

Malam hari kudengar lantunan syahdu bacaan Qur’an darinya, Masya Allah jiwaku bergetar mendengarnya. Embun hangat mengalir lembut dari sudut mataku, Alhamdulillah Nak, Allah beri dirimu hidayah. Aku masih bertanya tanya dalam hati, apakah gerangan yang membuat perubahan ini. Setelah selesai tilawah, aku duduk dekatnya.” Mas...aku memang punya kebiasaan memanggil panggilan dari adik adiknya, Alhamdulillah Bunda bahagia sekali banyak sekali perubahan pada dirimu Nduk...” Dia tersenyum sambil mencium tanganku” Alhamdulillah Bunda, semua berkat doa Bunda, terlihat matanya berkaca kaca.”Maafkan Mas yang sering tidak patuh sama Bunda. Alhamdulillah sekarang Mas lagi jatuh cinta Bunda” Deg jantungku berpacu lagi...Ohh pantesan nih anak kelakuannya seperti anak yang lagi keranjingan. Oalah dia lagi jatuh cinta. Ayoo Mas,,ingat pesan Bunda...jatuh cinta boleh, tapi jangan sampai merusak hati anak gadis orang ya. Kalau Mas sudah mapan, baru langsung lamar ya...dan kriterianya yang 4 itu , dan agama adalah poin no satu. Aku langsung memberikan wejangan panjang lebar...

Akbar tersenyum mendengarkan semua penjelasanku."Bunda...ooo Bundaku sayaaaang...jatuh cinta itu apakah hanya pada lawan jenis Bunda" katanya, membuat detak jantungku seperti berhenti seketika. Astagfirullah nduuuk...apa maksudnya ini? Di kepalaku terbayang cerita cerita tentang mahasiswa yang ditemukan melakukan perbuatan asusila sesama jenis, Na’uzubillah. “ Maaf Bunda , Akbar berusaha menjelaskan. Dia memegang kedua tanganku sambil duduk bersimpuh dihadapanku. "Maksud Mas...Mas sedang jatuh cinta sama kekasih Allah Bunda"....kepada Rasulullah..Bukti kita cinta kepada Baginda kita ikut semua Sunnah beliau kan Bunda? Kita mengorbankan segala sesuatu untuk yang kita cintai. Bunda....Mas sedang menikmati getar getar cinta ini. Bantu Mas ya Bunda...Semoga Bunda bahagia dengan perubahan Mas ini...Mas ingin kita berkumpul lagi semuanya di Jannah Allah nanti “. Masya Allah Nak...Maafkan Bunda yang telah bersuudzhan padamu. Kupeluk dirinya sambil kuucapkan” Semoga anak bunda Istiqomah dengan cinta ini, Alhamdulillah engkau sudah menemukan cinta sejati dan abadi Nduuuk...Air mataku mengalir ibarat bendungan jebol.......